kontenjempolan.id – Perbandingan Tiga Puisi Rakyat Halaman 39 Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka. Hai Adik-adik! Kali ini kontenjempolan.id akan membahas Perbandingan Tiga Puisi Rakyat Halaman 39 Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka. Bacaan ini bisa kontenjempolan.id temukan di buku Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 39 Kurikulum Merdeka.

Adik – adik mari kita menyelami dan menyimak keindahan kata-kata dalam puisi dan cerita fantasi tentang sosok-sosok pemberani. Kita juga akan mempelajari dan mendiskusikan elemen dan gaya bahasa dalam puisi dan cerita fantasi agar kalian dapat menyajikannya dengan baik dan menarik.

Puisi rakyat, pantun, syair, gurindam, larik, sampiran, rima, cerita fantasi, tema, alur, tokoh, latar, pesan cerita, klimaks, resolusi, protagonis, dan antagonis.

Puisi rakyat memiliki fitur bait dan baris dengan jumlah yang tak jauh berbeda antarbarisnya. Hal ini menyebabkan puisi rakyat memiliki irama yang menarik apabila dituturkan. Guru dapat meminta peserta didik membaca bait dalam puisi rakyat dalam Buku Siswa tersebut secara bergantian. Setelah itu, peserta didik dapat diminta untuk bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mengisi tabel perbandingan puisi.

Assalamualaikum anak cucu hantu pemburu
Yang diam di rimba sekampung
Yang duduk di ceruh banir
Yang bersandar di pinang burung
Yang berteduh di bawah tukas

Berikut adalah Perbandingan Tiga Puisi Rakyat Halaman 39 Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Adik-adik, itulah contoh Perbandingan Tiga Puisi Rakyat Halaman 39 Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka. Selamat belajar dan semoga bermanfaat.

Disclaimer: Perbandingan Tiga Puisi di atas ini merupakan panduan bagi orang tua. Siswa bisa bereksplorasi dengan jawaban lain. Jawaban di atas hanyalah contoh dan tidak mutlak. kontenjempolan.id tidak bertanggung jawab atas kesalahan pada kunci jawaban.