Tabel Analisis Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Tonggeret Bahasa Indonesia Kelas X Halaman 9 Kurikulum Merdeka

Kontenjempolan.id – Tabel Analisis Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Tonggeret Bahasa Indonesia Kelas X Halaman 9 Kurikulum Merdeka. Hai Adik-adik! Kali ini Kontenjempolan.id akan membahas Tabel Analisis Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Tonggeret Bahasa Indonesia Kelas X Halaman 9 Kurikulum Merdeka. Bacaan ini bisa kontenjempolan.id temukan di buku Bahasa Indonesia Kelas X Halaman 7-9 Kurikulum Merdeka.

A. Menyimak Teks Laporan Observasi secara Kritis

Secara umum, teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur berikut.

1. Pernyataan umum atau klasifikasi

Bagian ini berisi pembuka atau pengantar mengenai hal yang akan disampaikan, hal umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal yang dibahas di bagian ini adalah nama ilmiah, klasifikasi umum binatang (serangga, mamalia, unggas, dll.), dan tempat hidup secara umum.

2. Deskripsi bagian

Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll.

3. Deskripsi manfaat atau kesimpulan

Bagian ini menjelaskan manfaat dari objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun alam secara umum.

MEMBACA

Tonggeret

Tonggeret (Cicadidae) merupakan serangga yang memiliki suara
paling nyaring. Terdapat lebih dari 2.000 jenis tonggeret yang hidup
di dunia. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang berbeda.
Tonggeret mampu menghasilkan suara nyaring lantaran
memiliki tymbal yang terdapat dalam perut. Organ itu berupa
membran yang dilengkapi dengan otot-otot penggerak. Ketika otototot
itu digerakkan,
membran akan bergetar. Getaran itulah yang
menghasilkan
suara. Suara itu dapat semakin keras karena perut
tonggeret memiliki rongga udara yang berfungsi seperti amplifier.
Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal.
Hanya tonggeret jantan yang bersuara nyaring. Mereka mengeluarkan
suara begitu keras untuk menarik perhatian tonggeret
betina. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang unik. Tonggeret
tidak dapat kawin dengan jenis yang berbeda. Selain untuk menarik
perhatian betina, suara nyaring tersebut pun berguna untuk
melindungi mereka dari serangan burung yang akan memangsanya.

Tonggeret dewasa hidup di pepohonan hanya selama 2 — 4
pekan. Beberapa hari setelah kawin, mereka akan mati. Beberapa
spesies, bahkan cuma bertahan 3—4 hari. Saat bertelur, tonggeret
betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang pohon
dan rerumputan.
Namun setelah menetas, nimfa yang dihasilkan
jatuh ke tanah. Mereka lalu menggali lubang sedalam 30—50 cm
dan hidup dalam tanah selama 2—3 tahun. Namun, ada juga jenis
tonggeret di Amerika Serikat yang dapat hidup di dalam tanah
hingga 17 tahun. Tonggeret menyukai temperatur hangat, 24—
30OC untuk tumbuh optimal. Pada kondisi itu, nimfa akan keluar
dari tanah dan tumbuh menjadi dewasa.
Tonggeret termasuk jenis hewan herbivora. Tonggeret
dewasa mengisap sari makanan dari batang pohon menggunakan
mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa,
tonggeret menghisap cairan dari akar pohon untuk bertahan
hidup.
Petani kerap memanfaatkan suara keras tonggeret sebagai
pertanda
kemarau akan datang. Bunyi tonggeret ramai terdengar
di penghujung
musim hujan alias saat cuaca mulai panas. Saat
tonggeret banyak bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam
palawija, seperti: jagung dan kacang, karena musim kemarau akan
segera datang. Sayangnya, perubahan iklim menyebabkan suara
tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi digunakan

sebagai tanda musim kemarau akan datang. Meskipun begitu,
tonggeret masih memiliki manfaat lain, yakni dijadikan santapan
dengan cara digoreng atau dibakar.

(Diadaptasi dari Chaidir, 2010)

 

B. Hasil Analisis Struktur Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)

Adik-adik, itulah contoh Tabel Analisis Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Tonggeret Bahasa Indonesia Kelas X Halaman 9 Kurikulum Merdeka. Selamat belajar dan semoga bermanfaat.

Disclaimer: Kunci jawaban ini merupakan panduan bagi orang tua. Siswa bisa bereksplorasi dengan jawaban lain. Jawaban di atas hanyalah contoh dan tidak mutlak. Kontenjempolan.id tidak bertanggung jawab atas kesalahan pada kunci jawaban.

Artikel Terkait