Kontenjempolan.id-Soal dan Jawaban Materi ‘PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN’ IPAS kelas 4 Kurikulum Merdeka. Hai.. Generasi Pancasila Kali ini Kakak akan membahas jawaban dari materi “PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN”. Materi ini bisa kalian temukan pada buku Bahasa Indonesia kelas 4 Kurikulum Merdeka halaman 16.

Perkembangbiakan Tumbuhan

Tumbuhan berkembang biak dengan dua cara, yaitu perkembangbiakan generatif dan vegetatif.

1. Perkembangbiakan Generatif

Pada tumbuhan berbunga, perkawinan (generatif) terjadi saat proses penyerbukan. Penyerbukan yaitu bertemunya benang sari (alat kelamin jantan pada bunga) dengan putik (alat kelamin betina pada bunga). Setelah itu, akan terjadi proses pembuahan, yaitu peleburan sel jantan dan sel telur. Setelah pembuahan terjadi, bunga akan layu dan gugur, diikuti perkembangan bakal biji menjadi biji yang dilindungi oleh kulit.

Tumbuhan memerlukan bantuan untuk penyerbukan, seperti dari serangga, angin, bahkan manusia. Burung dan hewan mamalia juga bisa membantu penyerbukan pada bunga. Ada yang pemakan nektar, serbuk sari, atau mencari serangga yang hinggap di bunga. Aktivitas hewan berpindahpindah antarbunga ini turut membantu penyerbukan tanaman.

Alat-alat perkembangbiakan generatif tumbuhan terdapat pada bunga. Benang sari dan putik adalah alat perkembangbiakan tumbuhan. Bentuk dan susunan bunga setiap jenis tumbuhan berbeda-beda, namun fungsinya tetap sama, yaitu sebagai alat reproduksi. Pada perkembangbiakan tumbuhan secara generatif ada dua jenis bunga yaitu:

a. Bunga Sempurna

Benang sari dan putik bisa terletak dalam 1 bunga yang sama. Ini dinamakan bunga sempurna.
Contoh bunga sempuna adalah bunga strawbery dan bunga sepatu.

b. Bunga Tidak Sempurna

Bunga yang benang sari dan putik terpisah dalam bunga yang berbeda. Ini disebut bunga tidak sempurna.
Contoh bunga tidak sempurna terdapat pada pohon jagung.

2. Perkembangbiakan Vegetatif

Pada perkembangbiakan vegetatif (tidak kawin), keturunan dihasilkan dari 1 induk. Hasilnya, keturunan memiliki sifat identik dengan induknya. Biasanya terjadi karena ada modifikasi akar, batang, atau daun. Contoh vegetatif alami sebagai berikut (Winarsih, 2019):

a. Tunas

Pada tumbuhan seperti pisang dan bambu, batang yang ada dalam tanah dapat berkembang membentuk tunas. Tunas akan tumbuh dekat dengan induknya dan tumbuh menjadi tanaman baru. Ada juga tunas yang tumbuh di tempat selain itu sehingga disebut tunas liar (tunas adventif) contohnya pada tanaman cocor bebek dan sukun.

b. Spora

Tanaman paku menggunakan spora untuk berkembang biak. Letak spora ada di bagian bawah tumbuhan. Spora yang jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi tanaman yang baru.

c. Umbi

Bagian ini sebenarnya adalah cadangan makanan yang disimpan dalam batang atau akar. Jika umbi ini ditanam, maka dapat keluar tunas baru. Contoh: kentang (umbi batang), singkong (umbi akar), dan bawang merah (umbi lapis).

Manusia mengembangkan vegetatif buatan untuk menghemat waktu, cepat memberikan hasil, dan mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Contoh vegetatif buatan:

a. Cangkok

b. Sambung atau setek

Disebut juga mengenten, perkembangbiakan dengan cara menyambung batang 2 tumbuhan yang jenisnya sama, tetapi kualitasnya berbeda. Tujuannya untuk memperoleh kualitas tanaman yang lebih baik.

c. Merunduk

Teknik berkembang biak dengan cara merundukkan batang tanaman ke tanah agar tumbuh akar. Setelah akar timbul, batang bisa dipotong. Contohnya pada alamanda.

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI !

1. Bagaimana cara tumbuhan berbunga berkembang biak?

Jawab:
Dengan cara penyerbukan.

2. Bagian bunga apa yang berperan dalam proses perkembangbiakan?

Jawab:
Serbuk sari dan kepala putik.

3. Apa peran hewan dalam perkembangbiakan tumbuhan?

Jawab:
Membantu proses penyerbukan. Hewan pemakan nektar membantu menempelnya serbuk sari di kepala putik.

4. Selain melalui serangga, menurutmu apalagi yang bisa membantu terjadinya proses penyerbukan?

jawab:
Bisa melalui burung dan angin.

5. Apa yang terjadi pada bunga setelah melakukan perkembangbiakan?

Jawab:
Bunga akan berkembang menjadi biji atau buah.