Kunci Jawaban Uji Pemahaman halaman 26 “Pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno Terhadap Negara Merdeka dan Apa Perbedaannya” PPKN SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Uji Pemahaman halaman 26 “Pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno Terhadap Negara Merdeka dan Apa Perbedaannya” PPKN SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Uji Pemahaman

Bagaimana pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno terhadap negara merdeka? Apa perbedaan?

Jawaban:

Pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno terhadap negara merdeka.

Mohammad Yamin

Menurut pandangan Moh Yamin, negara Indonesia merdeka harus didasarkan pada peradaban bangsa Indonesia sendiri, bukan meniru suatu susunan tata negara lain.
Moh Yamin juga berpendapat bahwa negara yang akan dibentuk ialah suatu negara rakyat Indonesia yang tersusun dalam suatu Republik Indonesia, yang dikepalai oleh seorang kepala negara pilihan, dan dijalankan sebagai pusat oleh kementerian yang bertanggung jawab pada majelis musyawarah.

Soepomo

Paparan Soepomo pada hari itu sangat luas dan panjang, termasuk menyangkut hubungan dengan agama, dan konsep negara integralistik totaliter.

Karakteristik paham negara integralistik Soepomo di antaranya: Negara adalah pengejawantahan secara organik warga negara Pemerintah adalah pusat kekuasaan yang dapat memaksa kepatuhan warga negara atas nama kepentingan publik Kehendak pimpinan negara merupakan keputusan yang tidak hanya menuntut kepatuhan, tetapi hukum yang tidak dapat ditawar lagi.

Pemikiran Soepomo tentang negara integralistik juga dilatarbelakangi untuk mencari jalan tengah antara konsep negara individualis-liberal dan negara komunis.

Soepomo menyebut konsep ini sebagai ide totaliter dan bersifat integralistik sesuai adat alur pikir ketimuran bangsa Indonesia. Meurut pandangannya, liberalis-kapitalis adalah paham yang menyebabkan adanya imperialisme dan kolonialisme. Sedangkan komunisme tidak cocok diterapkan di Indonesia karena cenderung memecah belah dan membuat kelas dalam masyarakat. Padahal, tujuan Indonesia adalah persatuan dan kesatuan untuk mencapai kemerdekaan.

Paham kekeluargaan yang dianut oleh UUD 1945 sebelum amendemen adalah hasil pemikiran Soepomo, yang berdasar konsep negara integralistik.

Soekarno

Di dalam pidatonya, Soekarno menyampaikan usulan tentang dasar yang akan dijadikan dasar dalam Indonesia merdeka.

Secara tersirat, Soekarno memberikan respons terhadap pidato-pidato sebelumnya, khususnya yang disampaikan oleh Soepomo tentang hukum internasional, tentang syarat negara merdeka, yaitu bumi (tanah air), rakyat dan pemerintah.

Soekarno memaparkan betapa pentingnya philosophische grondslag atau weltanschauung bagi berdirinya sebuah negara. Istilah Pancasila philosophische grondslag berasal dari bahasa Belanda, sebuah terminologi yang sudah dipahami oleh anggota BPUPK. Kata philosophische bermakna filsafat, sementara grondslag berarti norma (lag), dasar (grands).

Soekarno kemudian menyampaikan bahwa dasar negara Indonesia Merdeka yang pertama adalah Kebangsaan Indonesia.

Perbedaannya adalah rumusan dasar negara dari ketiga tokoh pejuang ini yaitu:

Mohammad Yamin mengusulkan dasar negara berupa:

Peri Kebangsaan;

Peri Kemanusiaan;

Peri Ketuhanan;

Peri Kerakyatan; dan

Kesejahteraan Rakyat.

Soepomo mengusulkan dasar negara berupa:

Persatuan;

Kekeluargaan;

Keseimbangan lahir batin;

Musyawarah; dan

Keadilan rakyat.

Sukarno mengusulkan dasar negara berupa:

Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia;

Internasionalisme atau Perikemanusiaan;

Mufakat atau Demokrasi;

Kesejahteraan sosial; dan

Ketuhanan yang berkebudayaan

Baca Juga Kunci Jawaban nomor 2 halaman 27 “Apa yang menjadi kesamaan pemikiran dari pendiri bangsa terhadap pengertian negara merdeka” PPKn SMP Kelas 10 Kurikulum Merdeka

 

Demikian yang dapat kami bahas, semoga dapat menjadi reverensi belajar adik-adik dalam memahami materi.

Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Untuk mencari pembahasan Soal materi Kurikulum Merdeka yang lain dapat di akses melalui kontenjempolan.id.

Artikel Terkait