Kunci Jawaban Lembar Aktivitas 18 Aktivitas Kelompok Halaman 285 Piramida Penduduk IPS SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka
kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Lembar Aktivitas 18 Aktivitas Kelompok Halaman 285 Piramida Penduduk IPS SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka.
Hallo Adik-adik, kontenjempolan.id kali ini akan membahas materi IPS SMP Kelas 8 halaman 285. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku IPS SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka Tema 04 PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN INDONESIA.
PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN INDONESIA
Lembar Aktivitas 18 Aktivitas Kelompok
Berdasarkan penjelasan di atas, apakah kalian sudah memahami mengenai piramida penduduk? Jika kalian sudah memahami materi piramida penduduk, kalian akan lebih mudah memahami materi selanjutnya.
Jika sudah paham, cobalah klasifikasikan negara-negara yang jumlah penduduknya termasuk dalam ketiga piramida tersebut.
Carilah informasi sebanyak-banyaknya, baik dari internat maupun buku.
Jawaban:
1. Piramida ekspansif
Piramida ekspansif digunakan pada beberapa negara berkembang, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Mesir, Nigeria, India, dan Brazil.
Selanjutnya piramida ekspansif memiliki bentuk yang besar pada bagian bawah dan semakin kecil ke bagian puncak. Piramida ini dikenal juga dengan istilah piramida segitiga, kerucut, limas, atau piramida penduduk muda.
Fungsi dari piramida ekspansif adalah untuk menunjukkan pertumbuhan penduduk di suatu wilayah atau menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang berusia muda lebih tinggi atau besar dibandingkan dengan penduduk berusia tua.
Berarti, angka kelahiran tinggi, dan tingkat kematian bayi rendah. Negara dengan piramida ekspansif memiliki pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida penduduk negara sedang berkembang tergolong usia muda.
Negara dengan piramida ekspansif perlu mengendalikan laju pertumbuhan penduduknya. Sebab penduduk yang terlalu banyak akan berpengaruh pada pemerataan sumber daya dan pembangunan. Contoh ekstrem pengendalian penduduk pernah dilakukan China. Karena pertumbuhan penduduknya tinggi, China berusaha mengendalikan dengan membatasi jumlah anak dalam satu keluarga.
2. Piramida Stasioner
Penggunaan piramida stasioner ini biasanya digunakan oleh negara-negara maju, seperti: Inggris,Perancis, dan Amerika Serikat.
Bentuk piramida stasioner yang menyerupai sarang tawon dan tidak semakin mengerucut ke bagian atas.
Hal ini menunjukkan adanya perbedaan karakteristik dengan piramida ekspansif. Piramida stasioner juga digunakan untuk menunjukkan tingkat kematian dan kelahiran yang cenderung seimbang.
Umumnya disebabkan karena tingkat kelahiran dan kematian rendah. Sehingga jumlah dan pertumbuhan penduduknya relatif tetap. Negara dengan piramida stasioner memiliki pertumbuhan yang sangat lambat.
3. Piramida Konstruktif
Negara-negara di Eropa kebanyakan menggunakan piramida konstruktif untuk menggambarkan penduduknya, seperti: Swedia, Belgia, Jepang dan Perancis.
Bentuk dari piramida konstruktif ini berkebalikan dari piramida ekspansif, sehingga bentuknya seperti guci terbalik.
Piramida konstruktif disebut juga sebagai piramida tua. Karena penduduk berusia dewasa pada wilayah atau negara yang piramida konstruktif ini lebih tinggi.
Usia produktif penduduk yang membuat penduduknya lebih fokus pada pengembangan karir, sehingga membuat angka kelahiran jadi rendah. Akibatnya, pertumbuhan penduduk di negara tersebut menjadi langka.
Beberapa negara dengan piramida konstrktif berusaha mengatasi masalah ini dengan mendorong penduduknya untuk berkeluarga dan memiliki anak, serta memberi berbagai fasilitas yang mendorong penduduknya mau memiliki anak.
Disclaimer:
Kunci Jawaban pada unggahan kontempolan tidak mutlak kebenarannya dan unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama
Demikian pembahasan IPS SMP Kelas 8 Lembar Aktivitas 18 Aktivitas Kelompok halaman 285 Piramida Penduduk. Untuk mendapatkan pembahasan Soal latihan Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran lainnya dapat mengakses melalui kontenjempolan.id.