kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Dasar dalam Melukis Halaman 172 Melukis Garis Sudut dan Bangun Datar Matematika SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Melukis Garis, Sudut, dan Bangun Datar

Dasar dalam Melukis

Siswa dapat menggambar berbagai bangun berdasarkan sifat-sifat dasar bangun-bangun bidang.

Q. Bagaimana menggambar segitiga yang berimpit dengan ∆ABC pada gambar di bawah ini menggunakan penggaris dan jangka.

Jawaban:

Pindahkan panjang ketiga sisi AB, BC, dan CA dengan jangka, dan hubungkan A, B, dan C dengan penggaris untuk menggambar segitiga.

AB = DE = BC = EF = CA = FD
∠A = ∠D, ∠B = ∠E, ∠C = F∠

Jika bangun datar sama persis satu sama lain, kita katakan bahwa kedua bangun itu kongruen.

Menggambar bangun menggunakan bantuan jangka dan penggaris saja dinamakan kegiatan dalam melukis.

1. Gambar di bawah ini menunjukkan langkah-langkah melukis ∠ DAB yang sama dan sebangun dengan∠XOY. (1) –(5) pada gambar menunjukkan langkah-langkah proses melukis setelah menggambar garis sinar AB pertama-tama. Jelaskan proses melukis dengan kata-katamu sendiri. Berdasarkan proses tersebut, buatlah∠DAB.

jawaban:

<Langkah melukis>

Setelah menggambar sinar garis AB,

(1) Gambarlah sebuah lingkaran dengan jari-jari yang sesuai di sekitar titik O, dan jadikan perpotongan dengan sinar garis OX dan OY masing-masing bernama Q dan P.

(2) Gambarlah sebuah lingkaran dengan jari-jari yang sama seperti (1) di sekitar titik A, dan namakan perpotongan dengan sinar garis AB sebagai C.

(3) Ambil panjang segmen garis PQ

(4) Gambarlah sebuah lingkaran yang berpusat pada titik C dan yang jari-jarinya adalah panjang dari ruas garis PQ, dan perpotongan dengan lingkaran yang digambar di (2) disebut sebagai D.

(5) Gambar sinar garis AD.

Melukis Garis Sumbu

Q. Diberikan segmen garis AB seperti ditunjukkan di samping kiri ini. Lipatlah halaman ini hingga titik A dan B bertemu, kemudian bukalah. Garis apa yang diperoleh?

Jawaban:

Garis lipatan adalah garis sumbu dari segmen garis AB.

2. Gambarlah segmen garis AB, kemudian buatlah garis sumbunya. Temukan titik tengah M dari segmen garis AB.

Jawaban:

Titik singgung segmen garis AB dan garis sumbunya adalah titik pusat segmen garis AB yaitu M

Sifat-Sifat Garis Berat Tegak Lurus

Q. Pada gambar di samping kanan, tentukan sembarang titik P pada garis sumbunya l. Kemudian gambarlah lingkaran berpusat di P dengan jari-jari PA. Apa yang kamu lihat?

Jawaban:

Pada sebarang posisi P, pada l, maka lingkaran akan selalu melewati titik A dan B.

3. Pada gambar di bawah ini, tentukanlah P pada garis l yang berjarak sama dari titik A dan B dengan cara melukis.

Jawaban:

Titik perpotongan P dengan garis sumbu ruas garis AB yaitu m dan garis lurus l, merupakan titik yang dicari.

Melukis Garis Tegak Lurus

Q. Seperti ditunjukkan pada gambar di sebelah kanan ini, secarik kertas dilipat sepanjang garis l sehingga menjadi dua bagian. Selanjutnya, kertas terlipat ini ditusuk dengan jarum. Bukalah, kemudian tariklah garis melalui dua lubang jarum tersebut. Garis apa yang diperoleh?

Jawaban:

Jika kedua lubang tersebut masing-masing adalah P dan Q, garis tegak lurus PQ dari garis lurus l dapat ditarik.

4. Tami telah melukis sepasang garis tegak lurus, seperti pada Contoh 3 di halaman sebelumnya. Dia menerapkan proses 1 – 4 seperti pada gambar di samping kanan ini. Jawablah pertanyaan berikut ini.

(1) Gambarlah garis l dan titik P, kemudian lukiskan satu garis yang tegak lurus pada l menggunakan proses ini.

Jawaban:

Disingkat

(2) Jelaskan proses 1 – 4 menggunakan kalimatmu sendiri.

Jawaban:

1) Gambarlah sebuah lingkaran dengan jari-jari yang sesuai di sekitar titik P, dan misalkan A dan B menjadi perpotongan dengan garis l.

2) Gambarlah lingkaran dengan jari-jari yang sesuai dengan A sebagai pusatnya

3) Buat lingkaran seperti pada nomor 2 di atas, namun dengan B sebagai pusatnya. Titik perpotongan kedua lingkara tersebut adalah Q

4) Tariklah garis melewati dua titik P dan Q

5. Pada gambar di samping ini, buatlah garis yang tegak lurus l dan melalui P.

Jawaban:

6. Pada gambar di samping ini terlihat bahwa l//m. Buatlah segmen garis AB untuk menunjukkan jarak antara l dan m.

Jawaban:

Ambil titik A dari titik sembarang pada l, gambarkan sebuah garis tegak lurus dari sebuah garis lurus m melewati A, dan misalkan perpotongan dengan m sebagai B

Melukis Garis Bagi

Q. Lipatlah gambar di samping kiri hingga sisi OA dan OB (dari ∠AOB) berimpit, kemudian bukalah. Bagaimana garis lipatnya?

Jawaban:

Garis lipatan adalah garis lurus yang membagi ∠AOB menjadi 2 sama besar.

7. Gambarlah sudut-sudut berikut ini, kemudian lukislah garis bagi sudutnya.

(1) Sudut yang lebih besar dari 90° dan lebih kecil dari 180° .

(2) Sudut 180° .

Jawaban:

Ketika ∠AOB= 180° , maka garis bagi ∠AOB dapat dipandang sebagai sebuah garis yang tegak lurus garis AB dan melalui O pada AB.

8. Ketika ∠AOB= 180° , maka garis bagi ∠AOB dapat dipandang sebagai sebuah garis yang tegak lurus garis AB dan melalui O pada AB.

Jawaban:

Sifat-Sifat Garis Bagi

Seperti ditunjukkan pada gambar di samping kanan, diberikan titik P dan garis l yang merupakan garis bagi ∠AOB. Gambarlah garis PM tegak lurus pada OA dan garis PN yang tegak lurus pada OB. Bandingkan panjang segmen garis PM dan PN. Apa yang kamu amati dan simpulkan?

Jawaban:

PM = PN berlaku untuk setiap posisi titik P pada l.

Titik-titik pada garis bagi adalah titik-titik yang memiliki jarak yang sama ke kedua sisi sudut.

Di sisi lain, titik-titik yang berjarak sama ke kedua sisi sudut merupakan titik-titik pada garis bagi.

 

Disclaimer:

Kunci jawaban pada unggahan kontenjempolan tidak mutlak kebenarannya dan unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

Demikian pembahasan Matematika Kelas 7 SMP halaman 172 Dasar dalam Melukis ,Melukis Garis Sudut dan Bangun Datar. Untuk mendapatkan pembahasan Soal latihan Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran lainnya dapat diakses melalui kontenjempolan.id.