Kunci Jawaban Aktivitas 5 halaman 209 Berita Yang Menginformasikan Praktik Toleransi Beragama di Masyarakat Pedidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka

kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Aktivitas 5 halaman 209 Berita Yang Menginformasikan Praktik Toleransi Beragama di Masyarakat Pedidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka.

Hallo Adik-adik, kontenjempolan.id kali ini akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 halaman 209. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka Bab 8 Menjadi Generasi Toleran Membangun Harmoni Intern dan Antar Umat Beragama .

Aktivitas 5

Buatlah kliping tentang liputan (3 berita) yang menginformasikan praktik toleransi beragama di masyarakat! Buatlah analisis terhadap kliping tersebut dengan tabel analisis berikut!

Jawaban:

Berita 1

Jejak Toleransi Itu Tercermin Pada Gapura Makam Sunan Pandanaran

Klaten – Jejak toleransi antar umat beragama tercermin pada peninggalan gapura Makam Sunan Pandanaran di Klaten, Jawa Tengah. Bagaimana kisahnya?

Makam Sunan Pandanaran atau Sunan Bayat yang terletak di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten merupakan salah satu destinasi wisata religi populer di Jawa Tengah. Kompleks makam tersebut tidak hanya menyisakan jejak sejarah penyebaran agama Islam tetapi juga kuatnya toleransi beragama.

Jejak toleransi beragama yang tinggi bisa dilihat dari gapura di kompleks makam ulama besar tersebut yang mengadopsi bentuk candi terbelah (model Candi Bentar Jawa Timur) dan model Mataraman. Ada 8 gapura di kawasan pemakaman kuno itu yang ditata berurutan sebagai jalur pintu masuk menuju makam.

Gapura pertama bernama gapura Segara Muncar berada di paling bawah, di lahan parkir area wisata tersebut. Bangunan Gapura itu berbentuk Candi Bentar dengan bahan blok-blok batu putih dan berornamen di sudutnya.

Gapura bertinggi sekitar 3-4 meter itu masih terlihat utuh. Tengah gapura masih digunakan masyarakat melintas meskipun sudah dibuat gapura baru di sisi timurnya.

Petugas perawatan dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah X, Saptono menjelaskan total ada 8 gapura sepanjang jalan ke makam Sunan Pandanaran. 5 di antaranya gapura model masa Hindu dan Mataraman.

“Ada 5 gapura lama (Hindu) dan model Mataraman ada 3 sehingga total ada 8. Gapura Mataraman itu dibangun Sultan Agung karena Sunan Pandanaran orang yang diagungkan kerajaan tapi meskipun dibangun gapura lama dari pengaruh Hindu tetap dipertahankan,”

Berita 2

Gerak Jalan Lintas Agama, Tokoh Lintas Iman Deklarasi Komitmen Ini

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) pagi ini menggelar gerak jalan lintas agama yang diikuti ribuan ASN Kemenag dan para tokoh lintas agama. Gerak Jalan tersebut dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti ke-77.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (14/1/2023), tampak Menag Yaqut Qholil Qoumas hadir di lokasi. Selain itu, ada pula Wamenag Zainut Tauhid, Pendakwah Habib Husein Ja’far al Hadar serta sejumlah tokoh agama lainnya.

Sebelum memulai gerak jalan, terlebih dulu dilakukan deklarasi damai umat beragama. Pembacaan deklarasi tersebut dipimpin oleh Habib Husein Ja’far al Hadar dan diikuti oleh peserta gerak jalan.

Peserta gerak jalan lintas agama ini mendeklarasikan hal ini, dibacakan oleh Habib Husein Ja’far al Hadar:

Deklarasi Umat Beragama

Kami tokoh lintas agama, pemuda lintas agama, dan ASN Kementerian Agama, dalam rangka hari amal bakti Kementerian Agama ke-77 tahun 2023, menyatakan untuk satu memperkuat komitmen kebangsaan, untuk merawat kebinekaan, yang menjadi anugerah bangsa Indonesia.

Dua, mengukuhkan gerakan moderasi beragama untuk seluruh umat beragama, dan guna mewujudkan kehidupan sosial yang rukun dan harmonis.

Tiga, menghindari segala bentuk ujaran kebencian berita bohong dan tindakan yang dapat mengakibatkan pembelahan sosial akibat polarisasi politik.

Empat, berkomitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye atau aktivitas politk praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam UU Pemilu.

Jakarta, 14 Januari 2023.
Tokoh lintas agama dan penghayat kepercayaan

Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi damai umat beragama. Selanjutnya, jalan sehat kerukunan dimulai pukul 08.00 WIB.

Gerak jalan akan dimulai dan berakhir di halaman kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat.

Berita 3

Merdeka dari Pandemi Melalui Ikhtiar Lintas Agama

Bandung – Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 ada di depan mata, tetapi pandemi COVID-19 belum juga mereda. Lalu kapan kita akan merdeka dari virus Corona yang sudah satu setengah tahun melanda?

Pertanyaan itu dijawab lewat aksi nyata yang dilakukan Theresia Yunita Tan, salah seorang relawan KILLCOVID. Sebuah komunitas lintas agama yang berperang dalam melawan pandemi COVID-19. KILLCOVID sendiri merupakan akronim dari Komunitas Indonesia Lawan Libas Corona Virus Disease.

“Bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), nah pengurus di KILLCOVID itu lintas agama, kami bergerak bersama aktivis lintas agama dari Budha, Hindu, Protestan dan Katolik juga,” ujar Yunita saat dihubungi detikcom, Senin (9/8/2021).

Salah satu kegiatan yang dilakukan KILLCOVID yaitu mengatasi pandemi dengan memperluas cakupan dan edukasi tentang vaksinasi. Berbagai kalangan telah mendapatkan vaksin mulai dari penyandang disabilitas, pedagang di Pasar Baru Bandung hingga masyarakat umum lainnya.

Tercatat saat ini sudah lebih dari 10 ribu masyarakat Bandung yang telah divaksinasi di sentra vaksinasi KILLCOVID. Yunita mengatakan, tak hanya vaksinasi, komunitas yang berpusat di Jakarta dan lima kota ini juga bergerak dalam mencari informasi ketersediaan rumah sakit.

“Waktu informasi rumah sakit sedang kolaps banyak orang yang mencari tempat perawatan di mana, kami juga membantu informasi yang masih ada tempat, yang masih ada bed untuk menerima pasien covid,” tutur Yunita.

“Kami tetap berpegang teguh pada harapan, meski pun di dalam kondisi ini ada segelintir orang yang tak bertanggung jawab, memanfaatkan situasi covid untuk kepentingannya pribadi,” imbuh Yunita.

Selain KILLCOVID, Universitas Muhammadiyah Bandung juga menyediakan fasilitas kampusnya sebagai sentra vaksinasi. Di dalam sentra vaksinasi tersebut, sebanyak 3.000 orang yang berasal dari komunitas lintas agama mendapatkan vaksin.

Ketua Forum Guru Besar Muhammadiyah Jabar Mahmud Syafei menuturkan vaksinasi massal merupakan keinginan secara kolaborasi untuk menyelesaikan pandemi COVID-19 dengan baik.

“Angka penularan COVID-19 saat ini bukannya berkurang, melainkan malah bertambah. Oleh karena itu, vaksinasi adalah keniscayaan saat ini karena kita masih ada dalam situasi pandemi COVID-19,” ucapnya.

Sementara itu, Umat Buddha dari Vihara Tanda Bhakti (VTB) membagikan sekantong makanan kepada masyarakat di sekitar jalan Vihara, Kelenteng Kota Bandung pada 26 Mei 2021. Ketua Jaringan Kelompok Antar Umat Beragama (Jakatarub) Wawan Gunawan mengatakan penuntasan pandemi COVID-19 bukan masalah sekelompok komunitas agama, tetapi merupakan masalah kemanusiaan. Menurutnya, setiap pemuka agama memiliki tanggung jawab memberikan pencerahan soal pandemi.

Disclaimer:

Kunci jawaban pada unggahan kontenjempolan tidak mutlak kebenarannya. Selanjutnya unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

Demikian pembahasan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 8 halaman 209 Aktivitas 5, Berita Yang Menginformasikan Praktik Toleransi Beragama di Masyarakat. Untuk mendapatkan pembahasan Soal latihan Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran lainnya dapat mengakses melalui kontenjempolan.id.

Artikel Terkait