Kunci Jawaban Aktivitas 3 Halaman 117 Silsilah Keluarga Al-Abbas dan Para Penguasa Daulah Abbasiyah Pedidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka

kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Aktivitas 3 Halaman 117 Silsilah Keluarga Al-Abbas dan Para Penguasa Daulah Abbasiyah Pedidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka.

Hallo Adik-adik, kontenjempolan.id kali ini akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 halaman 117. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka Bab 5 Meneladani Produktivitas dalam Berkarya dan Semangat Literasi Masa Keemasan Islam Era Daulah Abbasiyah (750-1258 M).

Aktivitas 3

Perhatikan kembali silsitah keluarga al-Abbas dan para penguasa Daulah Abbasiyah! Kerjakan dua tugas berikut!

Lengkapi silsilah itu sampai penguasa yang terakhir yang dikalahkan Mongol!

Lengkapinya silsilah para penguasa itu dengan tahun mereka berkuasa

Jawaban:

Adapun silsilah daulah abbasiyah dari pertama sampai terakhir, yang mana diantaranya ialah dapat kita lihat sebagai berikut:

1. Al-Saffah yang memimpin pada masa 132 sampai 136 hijriah atau pada masa 749 sampai 754 masehi.

2. Al-Mansur yang memimpin pada masa 136 sampai 158 hijriah atau pada masa 754 sampai 775 masehi.

3. Al-Mahdi yang memimpin pada masa 158 sampai 169 hijriah atau pada masa 775 sampai 785 masehi.

4. Al-Hadi yang memimpin pada masa 169 sampai 170 hijriah atau pada masa 785 sampai 786 masehi.

5. Harun Al-Rashid yang memimpin pada masa 170 sampai 193 hijriah atau pada masa 786 sampai 809 masehi.

6. Al-Amin yang memimpin pada masa 193 sampai 198 hijriah atau pada masa 809 sampai 813 masehi.

7. Al-Ma’mun yang memimpin pada masa 198 sampai 218 hijriah atau pada masa 813 sampai 833 masehi.

8. Al-Mu’tasim yang memimpin pada masa 218 sampai 227 hijriah atau pada masa 833 sampai 842 masehi.

9. Al-Wathiq yang memimpin pada masa 227 sampai 232 hijriah atau pada masa 842 sampai 847 masehi.

10.Al-Mutawakkil yang memimpin pada masa 232 sampai 247 hijriah atau pada masa 847 sampai 861 masehi.

11.Al-Muntasir yang memimpin pada masa 247 sampai 248 hijriah atau pada masa 861 sampai 862 masehi.

12.Al-Musta’inyang memimpin pada masa 248 sampai 252 hijriah atau pada masa 862 sampai 866 masehi.

13.Al-Mu’tazz yang memimpin pada masa 252 sampai 255 hijriah atau pada masa 866 sampai 869 masehi.

14.Al-Muhtadi yang memimpin pada masa 255 sampai 256 hijriah atau pada masa 869 sampai 870 masehi.

15.Al-Mu’tamid yang memimpin pada masa 256 sampai 279 hijriah atau pada masa 870 sampai 892 masehi.

16.Al-Mu’tadid yang memimpin pada masa 279 sampai 289 hijriah atau pada masa 892 sampai 902 masehi.

17.Al-Muktafi yang memimpin pada masa 289 sampai 295 hijriah atau pada masa 902 sampai 908 masehi.

18.Al-Muqtadiryang memimpin pada masa 295 sampai 320 hijriah atau pada masa 908 sampai 932 masehi.

19.Al-Qahir yang memimpin pada masa 320 sampai 322 hijriah atau pada masa 932 sampai 934 masehi.

20.Al-Radi yang memimpin pada masa 322 sampai 329 hijriah atau pada masa 934 sampai 940 masehi.

21.Al-Muttaqi yang memimpin pada masa 329 sampai 333 hijriah atau pada masa 940 sampai 944 masehi.

22.Al-Mustakfi yang memimpin pada masa 333 sampai 334 hijriah atau pada masa 944 sampai 946 masehi.

23.Al-Muti’ yang memimpin pada masa 334 sampai 363 hijriah atau pada masa 946 sampai 974 masehi.

24.Al-Ta’i’ yang memimpin pada masa 363 sampai 381 hijriah atau pada masa 974 sampai 991 masehi.

25.Al-Qadir yang memimpin pada masa 381 sampai 422 hijriah atau pada masa 991 sampai 1031 masehi.

26.Al-Qa’im yang memimpin pada masa 422 sampai 467 hijriah atau pada masa 1031 sampai 1075 masehi.

27.Al-Muqtadi yang memimpin pada masa 467 sampai 487 hijriah atau pada masa 1075 sampai 1094 masehi.

28.Al-Mustazhir yang memimpin pada masa 487 sampai 512 hijriah atau pada masa 1094 sampai 1118 masehi.

29.Al-Mustarshid yang memimpin pada masa 512 sampai 529 hijriah atau pada masa 1118 sampai 1135 masehi.

30.Al-Rashid yang memimpin pada masa 529 sampai 530 hijriah atau pada masa 1135 sampai 1136 masehi.

31.Al-Muqtafi yang memimpin pada masa 530 sampai 555 hijriah atau pada masa 1136 sampai 1160 masehi.

32.Al-Mustanjid yang memimpin pada masa 555 sampai 566 hijriah atau pada masa 1160 sampai 1170 masehi.

33.Al-Mustadi’ yang memimpin pada masa 566 sampai 575 hijriah atau pada masa 1170 sampai 1180 masehi.

34.Al-Nasir yang memimpin pada masa 575 sampai 622 hijriah atau pada masa 1180 sampai 1225 masehi.

35.Al-Zahir yang memimpin pada masa 622 sampai 623 hijriah atau pada masa 1225 sampai 1226 masehi.

36.Al-Mustansir yang memimpin pada masa 623 sampai 640 hijriah atau pada masa 1226 sampai 1242 masehi.

37.Al-Musta’sim yang memimpin pada masa 640 sampai 656 hijriah atau pada masa 1242 sampai 1258 masehi.

Pembahasan

Adapun terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi berdirinya suatu pemerintahan daulah abbasiyah, yang mana diantaranya ialah:

1) Terjadinya suatu persaingan dalam memperebutkan sebuah kursi kekhalifahan.

2) Terdapat sebuah konflik politik pada masa pemerintahan sebelumnya.

3) Terdapat sebuah pertentangan Etnis.

4) Adanya sebuah kebiasan hidup yang mewah dan juga kurangnya suatu perhatian terhadap sebuah perkembagan di bidang agama.

Khalifah Abbasiyah ke-37

Al-Musta’shim Billah lahir pada 1213 di Bagdad, Irak. Ia adalah putra Khalifah al-Mustansir dan Hajar. Pada 1242, Al-Musta’shim Billah naik takhta menjadi Khalifah Dinasti Abbasiyah ke-37 setelah kematian sang ayah. Selama memerintah, Al-Musta’shim Billah terkenal sebagai penentang pengangkatan perempuan bernama Shajar al-Durr sebagai penguasa Mesir selama Perang Salib VII. Penolakan khalifah untuk mengakui Shajar al-Durr merupakan pukulan besar bagi Mamluk.

Pasalnya, sesuai tradisi sebelumnya, sultan baru akan mendapatkan legitimasi melalui pengakui Khalifah Abbasiyah. Untuk mendapatkan pengakuan Al-Musta’shim Billah, Shajar al-Durr kemudian menikah dengan Aybak dan menyerahkan kekuasaan ke suaminya itu.

Kalah oleh bangsa Mongol

Ketika masalah Mamluk selesai, Khalifah Al-Musta’shim Billah disibukkan dengan invasi bangsa Mongol di wilayah yang tidak jauh dari ibu kotanya di Bagdad. Pada 1258, pasukan Hulagu Khan telah menaklukkan banyak wilayah Abbasiyah dan semakin dekat dengan ibu kota. Hulagu Khan sempat mengirim pesan kepada Khalifah Al-Musta’shim Billah agar menuruti permintaannya. Namun, atas saran dari penasihat sekaligus wazir agung Al-Alkami, Khalifah Al-Musta’shim Billah menolak permintaan Hulagu Khan.

Sejarawan menduga bahwa tindakan Al-Alkami tersebut sebagai bentuk pengkhianatan. Al-Alkami bahkan berbohong kepada khalifah, apabila bangsa Mongol mengancam kekhalifahan, maka dunia Islam akan bergegas membantunya. Padahal, pada kenyataannya tidak. Keadaan itu diperparah dengan kelalaian Khalifah Al-Musta’shim Billah yang tidak segera memperkuat pertahanan tembok kota.

Pendiri Dinasti Abbasiyah Ketika situasi semakin memanas, khalifah akhirnya mengerahkan 20.000 pasukan kavaleri untuk menyerang bangsa Mongol. Diduga, total pasukan yang dikerahkan saat itu mencapai 50.000 orang, tetapi tidak dipersiapkan dengan baik, sehingga dengan mudah  pasukan Mongol mengalahkannya. Meski Khalifah Al-Musta’shim pada dasarnya berwenang memanggil bantuan dari Mamluk dan para emir di Suriah, ia tidak melakukannya. Pada 29 Januari, Hulagu Khan mengerahkan pasukannya untuk mengepung Bagdad dan membangun parit disekitarnya. Mereka juga membantai siapa saja yang mencoba melarikan diri dari kota sembari berusaha menembus tembok kota. Menyadari situasinya semakin terjepit, Khalifah Al-Musta’shim berusaha melakukan negosiasi dengan Hulagu Khan, tetapi tertolak.

 

Disclaimer:

Kunci jawaban pada unggahan kontenjempolan tidak mutlak kebenarannya dan unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

Demikian pembahasan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 8 halaman 117 Aktivitas 3, Silsilah Keluarga Al-Abbas dan Para Penguasa Daulah Abbasiyah. Untuk mendapatkan pembahasan Soal latihan Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran lainnya dapat diakses melalui kontenjempolan.id.

Artikel Terkait