Kunci Jawaban Aktivitas 2.2 halaman 32 Mari Bertafakur Aku Dekat Engkau Dekat Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka
kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Aktivitas 2.2 halaman 32 Mari Bertafakur Aku Dekat Engkau Dekat Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.
Mari Bertafakur
Aktivitas 2.2
Bacalah uraian di bawah ini untuk dijadikan renungan!
Aku Dekat, Engkau Dekat
Kalau kita sedang membutuhkan sesuatu dan menghadapi kesulitan, apa yang biasa dilakukan? Biasanya kita berusaha sekuat tenaga untuk mendekati Allah Swt. Dia menjadi tumpuan harapan. Dia menjadi fokus penyerahan diri. Tiada tempat berharap, tiada fokus ibadah, dan pasrah kecuali Allah Swt.
Manusia diciptakan oleh-Nya. Ia diberi ruh oleh-Nya, dan bahkan ruh manusia berasal dari-Nya. Pada dasarnya, tanda-tanda kekuasaan Allah Swt telah ada pada diri manusia. Hal itu menandakan bahwa manusia sebenarnya dekat dengan-Nya walaupun pada kenyataannya banyak manusia yang tidak ingat posisi kedekatannya dengan-Nya.
Allah Swt. berfirman “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat…” (Q.S. al-Baqarah/2: 186). Ayat ini mendorong manusia untuk meyakini bahwa Allah Swt. itu dekat dan menguatkannya untuk mengenal diri-Nya.
Di antara kalian mungkin sudah ada yang pernah mendengar lirik sebuah lagu religius dari grup Bimbo, yaitu: “Tuhan… Tuhan tempat aku berteduh. Di mana aku mengeluh. Dengan segala peluh. Tuhan… Tuhan Yang Maha Esa. Tempat aku memuja. Dengan segala doa. Aku jauh, Engkau jauh. Aku dekat, Engkau dekat. Hati adalah cermin. Tempat pahala dan dosa bertaruh.”
Untuk berdekatan dengan Allah Swt, tentu kita harus mengenal-Nya. Salah satu caranya adalah meneladan sifat-sifat-Nya dalam al-Asmā’ al-Husnā.
Setelah membaca uraian Mari Bertafakur di atas, tentu muncul pertanyaan dalam benak kalian. Silakan tulis 3 pertanyaan sebagaimana pada tabel berikut kemudian serahkan pertanyaan tersebut pada teman di samping kalian untuk dijawab!
Jawaban:
Pertanyaan:
1. Kalau kita sedang membutuhkan sesuatu dan menghadapi kesulitan, apa yang biasa dilakukan?
jawaban:
Kita berusaha sekuat tenaga untuk mendekati Allah Swt. Dia menjadi tumpuan harapan. Dia menjadi fokus penyerahan diri. Tiada tempat berharap, tiada fokus ibadah, dan pasrah kecuali Allah Swt.
2. Siapakah yang menciptakan manusia?
Jawaban:
Pencipta manusia adalah Allah Subhanahu wata’ala.
3. Bagaimana bunyi QS. Al-Baqarah ayat 186 dan artinya?
Jawaban:
Surat Al-Baqarah Ayat 186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Arab-Latin: Wa iżā sa`alaka ‘ibādī ‘annī fa innī qarīb, ujību da’watad-dā’i iżā da’āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la’allahum yarsyudụn
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
4. Bagaimana cara agar kita mengenal Allah lebih dekat?
Jawaban:
Caranya adalah dengan meneladan sifat-sifat-Nya dalam al-Asmā’ al-Husnā.