Kunci Jawaban Aktivitas 1.7 halaman 11 Wawasan Keislaman Bacalah Q.S. Al-Maidah/5:48 Secara Tartil Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka

kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Aktivitas 1.7 halaman 11 Wawasan Keislaman Bacalah Q.S. Al-Maidah/5:48 Secara Tartil Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Wawasan Keislaman

Aktivitas 1.7

Bacalah Q.S. al-Maidah/5:48 secara tartil dan berulang-ulang hingga kalian hafal ayat tersebut. Mintalah bantuan teman untuk menyimak bacaan dan hafalanmu!

Jawaban:

Surat Al-Ma’idah Ayat 48

وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَٱحْكُم بَيْنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ ٱلْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَٰحِدَةً وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِى مَآ ءَاتَىٰكُمْ ۖ فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ ۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

Arab-Latin: Wa anzalnā ilaikal-kitāba bil-ḥaqqi muṣaddiqal limā baina yadaihi minal-kitābi wa muhaiminan ‘alaihi faḥkum bainahum bimā anzalallāhu wa lā tattabi’ ahwā`ahum ‘ammā jā`aka minal-ḥaqq, likullin ja’alnā mingkum syir’ataw wa min-hājā, walau syā`allāhu laja’alakum ummataw wāḥidataw wa lākil liyabluwakum fī mā ātākum fastabiqul-khairāt, ilallāhi marji’ukum jamī’an fa yunabbi`ukum bimā kuntum fīhi takhtalifụn

Bacalah Secara Tartil dan Beulang-ulang

Pengertian Tartil

Secara bahasa, tartil merupakan isim mashdar dari kata rattala – yurattilu yang berarti serasi dan indah ucapan. Ia juga bisa dimaknai dengan kalimat yang disusun secara rapih dan diucapkan dengan baik dan benar. Sedangkan menurut istilah, para ulama ahli qiroat telah mencoba mendefinisikan hal ini. Yang mana pada intinya seluruh pengertian tersebut mengarah kepada membaca Al Qur’an seseuai dengan tajwidnya.

Misalnya Sayyidina Ali bin Abi Thalib ketika menjelaskan tentang tartil beliau berkata yang artinya: “Tartil adalah memperindah atau memperelok dan tatacara menghentikan bacaan.”

Kemudian menurut Abu Ishaq dalam Lisan al Arab, tartil adalah membaca dengan jelas. Yang mana tentu hal ini tidak bisa dilakukan jika membaca Qur’an terburu-buru. Membaca Al Qur’an dengan jelas hanya bisa jika menyebut semua huruf, dan memenuhi cara pembacaan huruf dengan benar.

Dalam hal ini Allah berfirman:

وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

Artinya: “Dan bacalah Al Qur’an itu dengan tartil.” (TQS Al Muzammil: 4)

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, tartil berarti membaca sesuai hukum tajwid. Hal ini karena membaca secara perlahan akan membantu seseorang untuk memahami dan mentadabburi maknanya.

Rasulullah SAW panutan setiap umat manusia pun membaca Al Quran dengan tartil,. Beliau membacanya dengan tidak lambat, tetapi juga tidak cepat, sebagaimana diperintahkan oleh Allah Ta’ala. Kemudian beliau membaca satu per satu kalimat. Sehingga satu surah dibaca lebih lama daripada kalau dibaca biasa.

Kemudian Imam Ibnu Jazari yang merupakan Imam Bukharinya dalam ilmu Qur’an berkata dalam baitnya yang terkenal yaitu:

والاخذ با لتجويد ختم لازم # من لم يجود القرا ن ا ثم
لانه به الاله انزلا # وهكذا منه ا لينا وصل

Artinya: “Adapun menggunakan tajwid adalah wajib hukumnya bagi setiap pembaca Al-Qur’an, maka barang siapa yang membaca Al-Qur’an tanpa tajwid adalah berdosa, karena bahwasanya Allah menurunkan AlQur’an dengan tajwid. Demikianlah yang kepada kita adalah dari Allah (dengan cara mutawatir).”

Tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara melafalkan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam al-Qur’an dengan kaidah yang telah ditentukan. Dalam hal ini ada sebuah hadits yang dapat menjadi gambaran Rasulullah SAW ketika membaca Al Qur’an dengan tartil.

Diriwayatkan ada seseorang bertanya kepada Ummul Mu’minin, Ummu Salamah, “Bagaimanakah Rasulullah SAW membaca Al-Qur’an?” Ia menjawab, “Beliau menunaikan setiap harakatnya: fathah, dhammah, dan kasrah dibaca dengan sangat jelas. Juga setiap hurufnya dibaca dengan sangat jelas. Juga setiap hurufnya dibaca dengan terang dan jelas.”

 

Demikian pembahasan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 10 SMA/SMK halaman 11 Aktivitas 1.7, Bacalah Tafsir Q.S. Al-Maidah/5:48 Secara Tartil. Untuk mendapatkan pembahasan Soal latihan Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran lainnya dapat diakses melalui kontenjempolan.id.

Artikel Terkait