3 Cara Budidaya Ikan Sidat Mulai Secara Alami
Pada umumnya, budidaya ikan sidat itu hampir mirip dengan budaya belut. Hal yang perlu anda perhatikan yaitu sirkulasi air maupun aerasi yang ada selama 24 jam. Ikan ini mendapat sebutan unagi, merupakan salah satu ikan yang berada di air tawar.
Ikan ini memiliki komoditas perikanan yang bisa bernilai tinggi. Potensinya yang cukup besar di pasar global bisa anda cek pada jurnal budidaya sidat pdf yang terjadi di desa Cidadap. Ikan sidat yang diproduksi yaitu berjenis Anguilla Bicolor, yang mana berdasarkan hasil penelitian jenis ini konsumnya selalu meningkat setiap tahunnya.
Cara Budidaya Ikan Sidat secara alami
Kandungan gizi pada ikan sidat jauh lebih tinggi daripada ikan salmon. Maka, konsumsi ikan sidat sangat baik karena bisa menunjang kecerdasan otak pada anak. Sehingga ikan satu ini sangat banyak digemari oleh masyarakat.
Mengingat, mudahnya budidaya ikan sidat dan peluang pasar hingga ke internasional menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Sirkulasi air yang banyak dan berikan pakan yang bergizi akan membuat ikan sidat tumbuh cepat besar. Berikut ini cara budidaya ikan sidat secara alami :
-
Proses dalam menyiapkan bibit
Untuk mendapatkan bibit ikan sidat bukanlah hal yang mudah, karena sebagian besar bibit pada tangkapan alam. Bibit sidat umumnya berukuran kecil dengan bentuk tubuh yang masih transparan atau biasa disebut dengan glass ell.
-
Penyebaran Benih
Penyebaran benih saat ikan sidat terbagi menjadi dua yaitu elver dan glass eel. Tahap pertama saat menyebarkan bibit yaitu dengan kolam fiber glass dengan kapasitas air sebanyak 500 liter. Cara penyebarannya, bisa dengan tiap liter air bisa diberi 20 ekor bibit sidat. Waktu pemeliharaan sekitar 50 hari yang bisa menghasilkan hingga 500 ekor.
-
Tahap Pembesaran Ikan Sidat
Untuk melakukan pembesaran ikan sidat bisa melakukan kolam khusus hingga ukuran konsumsi kurang lebih 3 ekor/kg. Jangan lupa untuk tetap melakukan penggantian air tiap tiga hari dengan kapasitas sebesar 40%. Jenis pakan yang baik saat proses pembesaran yaitu dengan pakan pelet.
Media Untuk Budidaya Ikan Sidat
Ada beberapa media budidaya ikan sidat yang sesuai dengan kondisi kolam bisa menyesuaikan dengan dana sesuai dengan kondisi masing-masing. Namun, perhatikan juga karena ikan sidat sangat peka jika terjadi perubahan lingkungan.
-
Budidaya Ikan Sidat di Ember
Walaupun menggunakan media ember, anda perlu meletakkan ember pada posisi yang tepat. Pastikan lingkungan budidaya aman dari gangguan hewan dan lainnya. Pastikan juga anda memiliki benih yang terbaik, cari gerakannya yang gesit dan berkualitas.
-
Budidaya Ikan Sidat di Kolam Terpal
Beberapa keuntungan saat budidaya ikan sidat yaitu ketika memanen akan lebih mudah karena tempatnya yang cukup luas. Biasanya kolam terpal berukuran panjang 7 meter, lebar 2 meter dan tingginya sekitar 0.7meter. Kedalamannya sekitar 40cm dan anda bisa menambahkan oksigen pada pompa udara sebanyak 12 lubang.
Cara Ekspor Ikan Sidat ke Jepang
Beberapa negara asing banyak yang mengkonsumsi ikan sidat. Sehingga sangat laku saat anda merambah di pasar internasional. Seperti negara Jepang, Belanda, Jerman dan Hongkong.
Namun, negara yang mengkonsumsi ikan sidat paling banyak yaitu negara Jepang. Lalu, bagaimana cara ekspor ikan sidat ke Jepang, mari kita simak ulasan di bawah ini :
-
Harus memenuhi syarat yang di undang-undang sanitasi makanan maupun regulasi yang terkait
Persyaratan yang pertama yaitu jenis ikan harus termasuk dalam kuota impor ke negara jepang. Selain itu, sebelum ekspor juga harus mendapatkan persetujuan dari trade minister . serta, tidak boleh impor untuk pengiriman yang tidak sesuai dan dipalsukan.
-
Menyiapkan semua dokumen untuk import clearance
Sebelum ekspor ke jepang, anda perlu menyiapkan semua dokumen untuk pengecekan clearance. Karena, pengecekan sebelum ekspor sangat ketat, untuk itu jika anda budidaya ikan sidat dan ingin ekspor maka siapkan dokumen import quota, import approval, import acknowledgment before custom maupun upon application.