6 Langkah Melakukan Budidaya Ikan Salmon
kontenjempolan.id – Budidaya ikan salmon masih terbilang langka. Hal inilah yang menjadi salah satu peluang usaha yang sangat potensial. Selain itu, salmon banyak digunakan dalam berbagai bidang, baik kuliner hingga kesehatan. Budidaya ikan salmon Jepang cukup populer, di Indonesia pun ikan salmon mulai mencuri perhatian para budidayawan.
Langkah Budidaya Ikan Salmon
Untuk Anda yang tertarik melakukan budidaya ikan salmon Indonesia, penting untuk mengetahui langkah tepat dalam mempraktikannya. Ketika Anda mengetahui langkahnya Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut!
-
Memilih Induk Berkualitas
Pertama-tama, Anda harus memilih indul berkualitas. Meskipun di pasaran, jual bibit ikan salmon di Indonesia masih langka, Anda tetap bisa mencarinya. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan yakni dengan mengawinkannya secara otodidak.
Dalam hal ini, Anda selaku budidayawan harus memilih jantan dan betina yang berkualitas. Induk yang berkualitas diharapkan bisa menghasilkan bibit yang berkualitas pula. Anda bisa berkonsultasi pada akar ikan untuk mendapatkan induk yang bagus.
-
Melakukan Pemijahan
Selanjutnya, melakukan pemijahan yang bisa dilakukan dengan menggunakan wadah. Anda akan melakukan pembuahan secara buatan yakni dengan mengeluarkan telur sang betina secara hati-hati. Satukan telur tersebut dengan sperma dan diamkan beberapa saat.
Lakukan proses pemijahan secara benar, agar banyak telur yang menetas. Selanjutnya, telur yang menetas akan menjadi bibit yang hendak dibesarkan.
-
Penetasan Telur
Langkah selanjutnya dalam melakukan budidaya salmon yakni melakukan penetasan telur. Masukkan telur ke dalam wadah berisi air. Berikutnya, berhasil-tidaknya pembuahan akan ditunjukkan dengan menetasnya telur. Umumnya akan berlangsung dalam kurun waktu 24 jam.
Mengacu pada beberapa referensi dan pengalaman, ribuan telur akan menetas, setidaknya 30-50% dari jumlah yang ada. Jadi, kemungkinan telur yang menetasnya tidak 100%.
-
Memelihara Bibit
Selanjutnya, Anda bisa membiarkan bibit pada kolam dan memberikan pemeliharaan yang tepat. Jika memang ingin melakukan jual bibit ikan salmon, maka Anda bisa menjualnya. Umumnya harga bibit ikan salmon akan dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.
Dalam melakukan pemeliharaan ini, Anda harus ekstra teliti. Hal ini dikarenakan bibit menjadi bakal jadi dari ikan salmon yang dihasilkan. Oleh karena itu, Anda patut memberikan pemeliharan sebaik mungkin. Berikan pakan yang tepat, seperti cacing sutera, jentik, dan kutu air.
-
Memidahkan Ikan
Pemeliharaan yang baik akan mempercepat proses budidaya ikan salmon. Berikutnya, jika sudah besar harus dipindahkan pada kolam asin. Salmon termasuk jenis ikan berfisiologis unik. Sebelum memasuki masa dewasa, salmon harus melakukan perpindahan air yang mulanya tawar menjadi air asin.
Untuk para budidayawan salmon membutuhkan dua kolam guna melakukan perpindahan ikan. Salmon yang dipindahkan yakni ikan yang berukuran 10-12 centimeter. Bobotnya mencapai 100 gram.
-
Memanen
Memasuki tahapan yang paling ditunggu dalam budidaya ikan salmon yakni masa panen. Setelah dilakukan pemindahan pada kolam berair asin, maka ikan salmon perlahan dirawat hingga akhirnya membesar dan siap panen.
Pada masa panen ini, Anda harus melakukannya dengan menggunakan jaring. Selanjutnya, sisihkan salmon berkualitas guna dijadikan sebagai induk. Jadi, pada budidaya selanjutnya, Anda tidak perlu membeli induk ikan salmon.
Demikianlah ulasan terkait cara melakukan budidaya ikan salmon yang bisa Anda coba. Pastikan setiap langkahnya dilakukan dengan tepat. Selanjutnya, Anda pun bisa mendapatkan hasil memuaskan dari budidaya yang dilakukan.