Cara Mudah Budidaya Ikan Nila dengan 3 Media Kolam
Saat melihat kolam ikan di pemancingan tidak jarang orang tertarik untuk memelihara hingga beternak sebanyak mungkin. Akan tetapi, masih banyak yang tidak tahu tentang cara budidaya ikan nila yang mudah sampai berhasil panen.
Selain itu, tersedia pula panduan budidaya ikan nilai pdf sehingga lebih mudah untuk mempelajari pembibitan secara bertahap. Dengan begitu, setiap orang bisa melakukan budidaya ikan tersebut lebih mudah dan tidak perlu khawatir gagal.
Tahapan Awal Budidaya Ikan Nila
Sebelum memulai budidaya nilai ada beberapa tahapan yang harus dipersiapkan sebaik mungkin agar budidaya tersebut berhasil. Pasalnya, beternak ikan nila tergolong mudah tetapi juga butuh perhatian ekstra agar berhasil memanennya dengan persiapan yang baik.
Mulai dari penyiapan modal materi yang bisa menyesuaikan budget, pemilihan ikan terbaik, hingga pembuatan kolam untuk budidaya. Termasuk budidaya ikan nila skala rumah tangga juga membutuhkan persiapan yang tepat dan terbaik.
1. Menyiapkan Modal
Langkah pertama adalah mempersiapkan modal. Bisa menyesuaikan dengan kemampuan peternak nantinya. Mulai pembelian bibit, pakan, perlengkapan dan peralatan, hingga media kolam untuk pembibitan hingga pembesaran.
2. Pemilihan Benih Ikan Nila
Langkah kedua yaitu memperhatikan pembelian benih ikan harus yang berkualitas dan terbaik. Sehingga tidak hanya harga murah yang menjadi perhatian, melainkan juga kondisi dari ikan nila tersebut agar pemeliharaan berjalan lancar.
3. Lokasi Pembibitan dan Pembesaran Ikan Nila
Sebelum membeli ikan yang akan diternak lebih baik juga mempersiapkan lokasi terlebih dahulu. Mulai pembuatan kolam pembibitan dan pembesaran dengan melihat kondisi tanah, kemiringan, air, keasaman, suhu air, serta kadar garam air.
Media Kolam untuk Budidaya Ikan Nila
Membahas media budidaya ikan nila tentu ada beberapa pilihan yang bisa orang sesuaikan dengan kondisi lokasi. Selain itu, 3 media berikut juga tergolong mudah pembuatannya sehingga tidak terlalu memakan biaya banyak.
Tidak heran jika banyak yang memilih budidaya ikan nila dengan lokasi seadanya termasuk memanfaatkan lahan sempit sekitar rumah. Bahkan banyak yang berhasil ternak ikan hingga memiliki peternakan ikan yang lebih luas dan sukses.
1. Kolam Terpal
Kolam terpal tergolong media yang sudah banyak orang gunakan hingga sekarang dan rata-rata berhasil. Biasanya penggunaan kolam terpal berbentuk segi empat atau bulat sesuai lokasi yang tersedia untuk budidaya.
Biasanya pembuatan kolam di dasar tanah dengan cara menggali tanah dengan kedalaman sesuai kebutuhan banyaknya benih. Penggunaan kolam terpal yang tepat untuk proses pendederan dan penampungan benih ikan nila sehingga ukurannya bermacam-macam.
2. Kolam Beton
Budidaya tidak hanya menggunakan media kolam terpal saja, melainkan juga bisa cara budidaya ikan nila di kolam beton. Untuk lokasi tanah yang kurang bagus, porous, dan sumber air terbatas bisa menggunakan kolam jenis ini untuk ternak ikan nila.
Bahkan jenis kolam beton juga ada dua, yaitu beton permanen yang seluruh dinding menggunakan beton termasuk bagian bawah. Dan beton semi permanen atau hanya bagian dinding samping yang menggunakan beton tetapi bagian bawah tetap tanah.
3. Kolam Tanah
Daerah pedesaan biasanya menggunakan media kolam tanah untuk ternak ikan nila. Bahkan persediaan pakan nila seperti plankton, tetapi media tanah mudah mengalami kebocoran.
Cara budidaya ikan nila beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau kemampuan setiap peternak. Bahkan juga ada cara budidaya ikan nila di air tidak mengalir yang biasa digunakan pada area perkotaan sehingga dapat memilih cara paling tepat.