Budidaya Ikan Hias Air Tawar, Pasti Cuan!
Memelihara dan merawat ikan hias cukup mudah dilakukan, dan dapat dipelajari. Apabila sudah berhasil menjaga ikan tersebut tumbuh dan hidup sehat, maka dapat mencoba melakukan budidaya ikan hias sendiri di rumah.
Penggemar ikan hias menikmati hobinya dengan melihat keindahan dari ikan hias aneka warna, rupa, juga bentuk, berenang dalam aquarium. Berbagai aksesoris tambahan menimbulkan kesan unik yang secara keseluruhan mampu melepaskan kepenatan juga stress ketika memandangnya.
3 Langkah Awal Budidaya Ikan Hias Air Tawar, Cocok Untuk Pemula
Budidaya ikan atau aquaculture merupakan proses pencarian bibit unggul untuk dijadikan indukan ikan hias. Banyak orang mulai melirik budidaya ikan hias yang menguntungkan, karena dalam satu kehamilan dapat bertelur dalam jumlah puluhan hingga ratusan.
Meski biasanya hanya sepertiganya yang dapat hidup menjadi anakan. Setelah berhasil memiliki banyak anakan yang tumbuh dengan baik, anakan tersebut dapat dijual kepada para kulakan untuk dijual kembali. Juga kepada pecinta ikan hias yang lebih menyukai membeli anakan tanpa harus repot mengawinkannya sendiri.
Seiring dengan semakin bertambahnya penikmat keindahan ikan hias, bisnis ini cukup menjanjikan. Berikut cara budidaya ikan hias tanpa ribet:
1. Persiapkan Wadah Untuk Budidaya Ikan Hias Air Tawar
Berbeda dengan ikan lain yang harus mempunyai lahan luas untuk kolam, ikan hias hanya memerlukan akuarium saja. Tak perlu akuarium baru jutaan rupiah, gunakan berbagai bahan bekas, lalu dirakit, dan pastikan tak ada bocor ketika diisi air.
Selain itu, wadah tersebut juga harus memiliki sistem aliran air yang bagus agar ikan dapat terus aktif bergerak.
Cara budidaya ikan hias brainly adalah menyesuaikan wadah dengan jenis ikan, termasuk ukuran tubuhnya.
Jika ingin memiliki bisnis anakan, maka siapkan beberapa wadah, untuk merawat indukan ikan hias, wadah pemijahan, penetasan telur, juga pendederan. Serta wadah lainnya untuk pembesaran dan tempat penampungan hasil ikan.
2. Penyesuaian Habitat Ikan Hias
Cara budidaya ikan hias untuk pemula adalah dengan mempelajari habitat dari ikan yang ingin dibudidayakan. Oleh karena setiap ikan memiliki habitat berbeda antara satu dan lainnya.
Setelah itu sesuaikan kondisi akuarium dengan ikan tersebut. Contohnya, kondisi air, temperatur suhu, kandungan oksigen, tingkat keasaman atau PH, dan tingkat kecerahan. Untuk ikan hias air tawar, gunakan air dengan kandungan kimiawi zero, suhu 24-30 derajat celcius, juga oksigen terlarut >3 ppm.
Perhatikan tingkat kecerahan air antar 30-60 cm dan tingkat keasaman 6-7. Sedangkan untuk budidaya ikan hias Koi, derajat keasamaan yang ideal yaitu 6,5 – 8,0. Sangat disarankan untuk menggunakan air tanah atau air sungai.
Apabila tidak memungkinkan, endapkan air PDAM 12-24 jam sebelum digunakan, karena memiliki bahan kimia. Selain itu juga kurang kandungan oksigen dan berbagai gas dalam air.
Gunakan kapur pertanian atau kapur bordo dengan dosis cukup agar tingkat keasaman air sesuai.
Buang air secara rutin hingga 3/4 bagian aquarium untuk membersihkannya dari sisa pakan ataupun kotoran ikan. Setelah itu isi kembali dengan air bersih.
3. Pakan
Untuk pakannya dapat memanfaatkan pakan alami, seperti kutu air, infusoria, cacing sutra, jentik, serangga, atau binatang lainnya.
Sedangkan untuk pakan buatan, bisa dengan memberikan pellet yang memiliki kandungan protein sesuai perkembangan ikan hias tersebut.
Untuk pengetahuan mendetil dan lebih spesifik, seperti cara pemijahan, pemilihan induk, atau lainnya, bisa diperoleh dari berbagai media. Salah satunya yaitu budidaya ikan hias pdf, atau berbagai artikel online lainnya di mesin pencari.
Cara lainnya yaitu membaca buku-buku juga makalah budidaya ikan hias yang tersedia di berbagai toko buku, baik online maupun offline.
Budidaya ikan hias tak berhenti hanya pada proses perkembang-biakan saja, diperlukan juga sistem pemasaran yang baik. Ketika memulai, tambah koneksi dengan para pengepul anakan agar bisa menemukan target pasar yang pasti.