Kunci Jawaban Mari Mencari Tahu Halaman 196 Pengamatan Norma dalam Adat Istiadat Daerahku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka.
kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Mari Mencari Tahu Halaman 196 Pengamatan Norma dalam Adat Istiadat Daerahku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka.
Mari Mencari Tahu
Pada kegiatan ini, kalian akan mencari informasi mengenai norma maupun adat istiadat yang ada di sekitar kalian melalui wawancara kepada warga sekolah. Kalian dapat memaksimalkan waktu yang kalian miliki untuk melakukan wawancara. Sebelum memulai, perhatikan instruksi berikut dengan saksama.
1. Buatlah tabel wawancara seperti contoh tabel berikut!
2. Carilah lima orang narasumber yang dapat kalian wawancara.
3. Lakukan wawancara sesuai dengan instruksi yang disampaikan oleh guru kalian.
4. Mintalah izin sebelum memulai. Gunakan etika dan sopan santun saat melakukan wawancara.
5. Setelah selesai, mintalah paraf orang tersebut di tabel yang kalian buat.
Jawaban:
Hasil Wawancara
Lakukan Bersama
Dalam kegiatan ini kalian akan berbagi informasi berdasarkan hasil wawancara dan saling menceritakan ciri khas daerah masingmasing. Sebelum mulai, perhatikan instruksi berikut dengan saksama.
1. Berkumpullah dengan kelompok yang sudah dibagi oleh guru kalian.
2. Pelajari lembar kerja hasil wawancara kalian.
3. Diskusikan mengenai norma dan adat istiadat yang telah kalian dapatkan dari hasil wawancara sebelumnya.
4. Setelah itu ceritakan secara bergiliran mengenai norma dan peraturan yang ada di keluarga dan daerah kalian kepada anggota kelompok.
5. Simak dan tulis apa yang teman kalian sampaikan.
Jawaban:
Norma dan adat Istiadat di Daerah
a. Menggunakan Bahasa Krama Inggil Kepada Orang yang Lebih Tua
Secara sederhana bahasa jawa ngoko digunakan oleh seseorang pada seseorang lain yang seusia atau sudah dikenal dekat. Sedangkan Bahasa Jawa Krama adalah bahasa Jawa halus yang biasanya digunakan ketika berbicara kepada orang tua atau orang yang lebih tua. Bahasa Jawa krama mengajarkan kita untuk lebih bersikap sopan dan menghargai mereka yang lebih tua. Sebagai anak akan terbiasa dilatih untuk menghormati orang lebih tua.
b. Tradisi Brobosan
Salah satu upacara tradisi kematian yang masih dilangsungkan masyarakat Jawa hingga kini adalah brobosan alias berjalan di bawah keranda jenazah. Brobosan dilakukan setelah keranda jenazah dikeluarkan dari dalam rumah menuju tengah halaman.
Brobosan bertujuan agar keluarga yang ditinggalkan dapat melupakan kesedihan yang mendalam. Semua keluarga akan berkumpul dan melakukan ritual ini sebagai perpisahan terakhir sebelum jenazah dimakamkan. Dengan harapan, semua keluarga bisa benar-benar merelakan kepergian
c. Kenduren/Selamatan
Selamatan atau kenduren dilakukan dengan mengundang beberapa kerabat atau tetangga . Secara tradisional acara syukuran dimulai dengan doa bersama, dengan duduk bersila di atas tikar, melingkari nasi tumpeng dengan lauk pauk dan kemuadian di lanjutkan dengan menikmati nasi tumpeng tersebut secara bersama – sama. Biasanya upacara ini di pimpin oleh pemuka agama (Modin). Tujuan dari kegiatan selamatan adalah untuk mendapatkan keselamatan dan perlindungan dari Tuhan yang maha Kuasa.
d. Upacara Tedhak Siten
Tedak Siten juga dikenal dengan sebutan turun tanah. Dalam tradisi Jawa, setiap bayi yang usianya telah mencapai tujuh atau delapan bulan disarankan untuk melakukan ritual adat Tedak Siten. Istilahnya sendiri berasal dari bahasa Jawa, tedhak yang artinya kaki dan Siten (siti) yang berarti tanah.
Upacara turun tanah ini memiliki tujuh rangkaian yang saling berkaitan. Tujuan dilaksanakannya prosesi Tedak Siten adalah untuk mempersiapkan anak agar mampu melewati setiap fase kehidupan. Di mulai dengan tuntunan dari kedua orang tuanya hingga ia mulai berdiri sendiri dan memiliki kehidupan mandiri.
e. Upacara Ruwatan
Ruwatan adalah salah satu ritual penyucian yang masih dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Jawa. Ruwat sendiri dalam bahasa Jawa sama dengan kata luwar berarti dilepas atau dibebaskan. Sehingga Ruwatan berarti upacara untuk membebaskan atau melepaskan seseorang yang diruwat dari hukuman atau kutukan dewa yang menimbulkan bahaya.
Tradisi ruwatan dilakukan sebagai suatu permohonan agar manusia diselamatkan dari gangguan dan bencana yang mengancam hidup dan kehidupannya
Mari Refleksikan
1. Apa hal menarik yang kalian pelajari pada kegiatan kali ini?
Jawaban:
Hal menarik pada pembelajaran kali ini adalah mencari informasi mengenai norma maupun adat istiadat yang ada di sekitar kalian melalui wawancara.
2. Apakah kalian mengenali akar budaya kalian?
Jawaban:
Ya, saya mengenal akar budaya saya.
3. Dari suku mana ayah, ibu, kakek, dan nenek kalian berasal?
Jawaban:
Ayah, ibu, kakek, dan nenek saya berasal dari suku Jawa.
4. Apa saja yang pernah diajarkan ayah, ibu, kakek, dan nenek kepada kalian?
Jawaban:
Beberapa yang diajarkan ayah, ibu, kakek, dan nenek antara lain :
a. menjaga sopan santun kepada siapapun,
b. menerima apa adanya, mudah bergaul dan membaur,
c. saat berjalan sungkan mendahului,
d. kebersamaan dan tolong menolong.
5. Apakah kalian harus menggunakan cara bicara tertentu jika berbincang dengan mereka?
Jawaban:
Ya, saya menggunakan bahasa krama inggil yang ditujukan kepada yang lebih tua, lebih dihormati, atau orang asing.
6. Bagaimana ajaran yang kalian terima dari ayah, ibu, kakek, dan nenek?
Jawaban:
Ajaran yang diterima dari ayah, ibu, kakek dan nenek mengajarkan kepada saya untuk selalu berbuat baik kepada orang lain.
7. Apa yang bisa kalian lakukan untuk menghargai ajaran tersebut?
Jawaban:
Yang saya lakukan adalah bersikap rendah hati dengan bertutur kata yang baik, selalu berbuat baik dan memprioritaskan orangtua, membantu mewujudkan impian orangtua, melaksanakan segala perintah orangtua, dan merawat orangtua yang sudah memasuki usia senja.
Disclaimer: Jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga dapat dikembangkan kembali untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik.
Demikian pembahasan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial kelas 4 SD halaman 196 Mari Mencari Tahu, Pengamatan Norma dalam Adat Istiadat Daerahku. Untuk mendapatkan pembahasan Soal latihan Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran lainnya dapat diakses melalui kontenjempolan.id.