Kunci Jawaban Uji Pemahaman halaman 150 Cerita Tantang Daerahku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka

kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Uji Pemahaman halaman 150 Cerita Tantang Daerahku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka.

Uji Pemahaman

A. Sejarah Daerah

1. Buatlah biodata diri yang memberikan informasi mengenai diri kalian dan dari mana kalian berasal. Cantumkan mulai dari RT, RW, desa/kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, dan provinsi.

Jawaban:

Jawaban siswa bervariasi

contoh:

Nama : Ali

Tempat/Tgl Lahir : Purbalingga, 17 Agustus 1991

Alamat : Arenan

Rt/Rw : Rt 01 Rw 09

Kel/Desa : Arenan

Kecamatan : Kaligondang

Agama : Islam

Status Perkawinan: Kawin

Pekerjaan : Wiraswasta

Kewarganegaraan : WNI

Berlaku hingga : Seumur hidup

2. Setelah biodata, tuliskan secara singkat sejarah daerah kalian dahulu!

Asal Usul Kata Arenan

Nama Desa Arenan menurut beberapa cerita berasal dari kata Arengan. Kata Arengan dilatarbelakangi karena di desa Arenan pernah terjadi kejadian pembakaran penjahat hingga menjadi arang, tempatnya di Dukuh Sambeng di sebelah Barat SD Negeri 1 Arenan. Karena peristiwa tersebut konon siapapun yang masuk ke wilayah desa Arenan akan kehilangan ilmu kesaktiannya.

Adipati Kadipaten Arenan (Tokoh Desa Areanan)

Tidak ada yang tahu kapan Kadipaten Arenan berdiri. Dalam buku sejarah atau artikel lain tidak ditemukan. Namun ada yang bercerita bahwa pada tahun 1218 telah wafat orang kepercayaan Adipati Arenan yaitu Ki Adeg Ulung, yang mana mengabdi di Kadipaten Arenan sebagai panglima perang, yang asalnya dari daerah Parihyangan Bandung menyelusuri Pantai Selatan, pernah tinggal di Yogyakarta, ke Magelang dan akhirnya ke barat menuju Kadipaten Arenan. Ki Adeg ulung mempunyai saudara yaitu Ki Lanang Jagad yang dimakamkan di Hutan Jati Rawalo Banyumas. Adipati Arenan yaitu Singa Braja, Adi Wiguna, Adi Ningrum, Singayuda/Kerta Bangsa, Setelah di gali asal usulnya hanya didapatkan sejarah tentang Adipati Singayuda, yang merupakan anak dari Syeh Makdum Wali Prakosa (Pekiringan), Cucu dari Syeh Maqdum Husein (Karang Moncol) Buyut dari Syeh Maqdum Jamil (Karang Moncol), Bao dari Syeh Natas Angin/Syeh Wali Rahmat/ Syeh Magrobi (Persia)

Kisah Ki Adeg Ulung (Tokoh Desa Arenan)

Ki Adeg Ulung

Ki Adeg Ulung atau yang sering di sebut oleh masyarakat Desa Arenan dengan sebutan Kyai Adeg, ada beberapa versi cerita tentang Ki Adeg Ulung mengenai alasan dinamkan Ki Adeg/Kyai Adeg:

a. Versi pertama adalah : Konon di Desa Arenan pada zaman dahulu terjadi wabah penyakit yang mematikan, yang tiap harinya masyarakat Desa Arenan ada yang meninggal, hingga Ki Adeg bersedia menjadi tumbal agar wabah penyakit tersebut berhenti yaitu dengan cara di kubur hidup-hidup secara berdiri (dalam bahasa Jawa berdiri = Adeg) sehingga dijuluki Ki Adeg.

b. Versi kedua adalah : karena kesaktian Ki Adeg hingga Ratu Pantai Selatan Nyai Roro Kidul terpikat pada Ki Adeg. Namun karena perbedaan alam Ki Adeg tidak merespons Nyai Roro Kidul hingga terjadi adu kesaktian, namun Ki Adeg kalah dalam pertarungan tersebut, karena merasa belum sakti Ki Adeg bertapa di bawah pohon laban di dekat sawah secara berdiri di galian tanah selama 40 hari tidak makan tidak minum, namun belum selesai 40 hari Ki Adeg meninggal, karena tapa secara berdiri tersebut di namai Ki Adeg

Ki Adeg dimakamkan di Komplek Cilwek Desa Arenan Kecamatan Kaligondang. Ki Adeg adalah pendatang dari pejajaran. Ki Adeg mempunyai saudara yang bernama Ki Lanang Jagat, yang dimakamkan di Hutan Jati Rawalo Banyumas

Kutukan Ki Adeg Ulung

Kutukan ini mungkin berbunyi “Sadurunge ana sing lewih pinter saka aku (Ki Adeg Ulung) maka Desa Arenan anget anget tahi ayam” yang di dapat di artikan bahwa sebelum ada yang lebih pintar dari Ki Adeg Ulung maka kehidupan Desa Arenan akan biasa biasa saja, masyarakat Desa Arenan rejekinya pas pasan, yang lebih kelihatan adalah ketika terjadi atau mengadakan sesuatu makan cuma bertahan sebentar, mungkin ini arti dari anget anget tahi ayam, contoh dalam kepemudaan dengan serentak pemuda bisa berkumpul menjadi satu membentuk karang taruna namun setelah beberapa waktu langsung vakum, mungkin arti dari lebih pintar dari Ki Adeg adalah arti kiasan, bisa saja artinya lebih taat dalam agama, tidak sombong, tawasul ke leluhur desa yang selama ini masyarakat Desa Arenan kurang tahu siapa pendiri dan leluhur Desa Arenan.

B. Kekayaan Alam Daerah

Buatlah tabel yang berisi 2 contoh jenis sumber daya serta pemanfaatannya yang ada di daerah kalian. Jenis sumber daya terdiri dari hewan, tanaman, dan peninggalan sejarah yang berpotensi sebagai sumber daya.

Jawaban:

Kekayanan Alam Daerah

C. Masyarakat Daerah

1. Bagaimana pengaruh bentang alam/kenampakan alam terhadap mata pencaharian masyarakat? Berikan contohnya!

Jawaban:

Mata pencaharian suatu masyarakat biasanya dipengaruhi oleh kekayaan sumber daya alam yang terdapat di tempat ia tinggal. Hal ini dikarenakan sumber daya alam bisa diolah atau bisa digunakan sebagai produk yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kekayaan sumber daya alam sendiri dipengaruhi oleh kondisi geografis yang dimiliki oleh suatu wilayah.

Berikut merupakan potensi sumber daya alam di masing-masing kondisi geografis:

a. Daerah pantai: jenis wilayah yang sebagian besar daerahnya merupakan wilayah perairan. Hal ini membuat daerah pantai memiliki kekayaan sumber daya laut yang luar biasa. Selain itu, daerah pantai seringkali menjadi objek wisata bagi wisatawan dalam neger maupun luar negeri karena keindahan alamya. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di daerah pantai akan menggunakan kekayaan dan keindahan sumber daya alam tersebut untuk dijadikan sebagai mata pencahariannya.

b. Dataran rendah: jenis wilayah yang berada pada ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah biasanya memiliki suhu yang panas dengan tingkat kelembaban udara yang rendah yang sangat cocok untuk sektor pertanian. Selain itu, dataran rendah biasanya merupakan pusat aktivitas manusia karena kemudahan mobilitas sehingga biasanya dijadikan sebagai pusat perkotaan dan pusat industri.

c. Dataran tinggi: wilayah yang berada pada ketinggian di atas 700 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki suhu udara yang dingin dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi sehingga cocok untuk sektor perkebunan. Selain itu, dataran tinggi juga biasanya memiliki keindahan alam yang luar biasa, seperti pegunungan sehingga juga merupakan objek wisata yang menarik bagi wisatawan dalam negeri dan luar negeri.

Contoh dari pengaruh kenampakan alam terhadap mata pencaharian masyarakat Indonesia adalah:

a. Masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi cenderung bekerja pada sektor pariwisata, sektor peternakan, dan sektor perkebunan.

b. Masyarakat yang tinggal di daerah pantai cenderung bekerja sebagai nelayan, sektor rekreasi, pembuat aksesoris menggunakan cangkang kerang, petani garam, dan budidaya ikan.

c. Masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah cenderung bekerja pada sektor pertanian, sektor peternakan, dan pekerja industri.

2. Sebutkan masing-masing satu dampak positif dan negatif dari adanya pendatang di daerah!

Jawaban:

Bervariasi.

Salah satu dampak positifnya adalah mendorong perkembangan daerah, pemerintah akan menambah jumlah fasilitas umum di daerah akibat pertambahan penduduk. Salah satu dampak negatifnya adalah adanya kesenjangan sosial, ketika pendatang tidak siap beradaptasidi daerah kemudian tidak menemukan mata pencaharian.

 

 

Disclaimer: Jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga dapat dikembangkan kembali untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik.

Demikian pembahasan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial kelas 4 SD halaman 150 Uji Pemahaman, Cerita Tentang Daerahku. Untuk mendapatkan pembahasan Soal latihan Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran lainnya dapat diakses melalui kontenjempolan.id.

Artikel Terkait