Kunci Jawaban Aktivitas 10.6 halaman 235 Tuliskan Nama Ilmuwan dan Bidang Keahliannya Pada Masa Bani Umayyah Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Aktivitas 10.6 halaman 235 Tuliskan Nama Ilmuwan dan Bidang Keahliannya Pada Masa Bani Umayyah Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Talab Al-’Ilm

Aktivitas 10.6

Lakukan telaah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Spanyol! Tuliskan nama ilmuwan dan bidang keahliannya! Jawaban kalian ditulis dalam bentuk tabel di buku tugas.

Jawaban:

Berikut ini nama-nama ilmuwan beserta bidang keahlian yang berkembang di Andalusia masa dinasti Bani Umayyah II

1. Abu Ubaidah Muslim Ibn Ubaidah al Balansi

Bidang Keahlian:

a. Astrolog

b. Ahli Hitung

C. Ahli gerakan bintang-bintang

Keterangan :

Dikenal sebagai Shahih al Qiblat karena banyak sekali mengerjakan penetuan arah shalat.

2. Abu al Qasim Abbas ibn Farnas

Bidang Keahlian:

a. Astronomi

b. Kimia

Keterangan :

Ilmu kimia, baik kimia murni maupun terapan adalah dasar bagi ilmu farmasi yang erat kaitannya dengan ilmu kedokteran. Farmasi dan ilmu kedokteran telah mendorong para ahli untuk menggali dan mengembangkan ilmu kimia dan ilmu tumbuh-tumbuhan untuk pengobatan.

3. Ahmad ibn Iyas al Qurthubi, Al Harrani

Bidang Keahlian:

Kedokteran

Keterangan:

Hidup pada masa Khalifah Muhammad I ibn abd al rahman II Ausath

4. Yahya ibn Ishaq

Bidang keahlian :

Kedokteran

Keterangan :

Hidup pada masa khalifah Badullah ibn Mundzir

5. Abu Daud Sulaiman ibn Hassan

Bidang keahlian :

Kedokteran

Keterangan :

Hidup pada masa awal khalifah al Mu’ayyad

6. Abu al Qasim al Zahrawi

Bidang keahlian:

a. Dokter Bedah

b. Perintis ilmu penyakit telinga

c. Pelopor ilmu penyakit kulit

Keterangan :

Di Barat dikenal dengan Abulcasis. Karyanya berjudul;al Tashrif li man ‘Ajaza ‘an al Ta’lif,dimana pada abad XII telah diterjemahkan oleh Gerard of Cremona dan dicetak ulang di Genoa (1497M), Basle (1541 M) dan di Oxford (1778 M) buku tersebut menjadi rujukan di universitas-universitas di Eropa.

7. Abu Marwan Abd al Malik ibn Habib

Bidang Keahlian :

a. Ahli sejarah

b. Penyair dan ahli nahwu sharaf

Keterangan :

a. wafat 238/852

b. salah satu bukunya berjudul al Tarikh

8. Yahya ibn Hakam

Bidang keahlian:

a. Sejarah

b. Penyair

Keterangan:

wafat 273/886

9. Muhammad ibn Musa al razi

Bidang Keahlian :

Sejarah

Keterangan:

a. wafat 273/886

b. Menetap di Andalusia pada tahun 250/863

10. Abu Bakar Muhammad ibn Umar

Bidang Keahlian:

Sejarah

Keterangan:

a. Wafat 367/977

b. Bukunya berjudul Tarikh Iftitah al Andalus

Perkembangan Bahasa dan Sastra Arab tidak terlepas daripada peran para ulama dan sastrawan, diantaranya adalah:

a. Ali al Qali. Ia adalah seorang tokoh besar pada zamannya. Ia dibesarkan dan menimba ilmu Hadits, bahasa, sastra, Nahwu dan sharaf dari ulama-ulama terkenal di Baghdad. Pada tahun tahun 330/941 al Nashir mengundang beliau untuk menetap di Cordova dan sejak saat itu Ali mengembangkan ilmu Islam sampai wafatnya (358/696). Dari sekian banyak karya tulisnya yang bernilai tinggi, diantaranya adalah al Amalî dan al Nawâdir.

b. Ibn al Quthiyah Abu Bakar Muhammad Ibn Umar. Ia adalah seorang ahli bahasa Arab, Nahwu, penyair dan sastrawan. Ia menulis buku dengan judul al Af’âl dan Fa’alta wa Af’alât. Ia meninggal pada tahun 367/977.

c. Al Zabidi. Ia adalah guru dari Ibn Quthiyah. Al Zabidy sudah mengembangkan bahasa dan sastra di Andalusia sebelum adanya Ali al Qali. Bukunya yang terkenal adalah Mukhtashar al ‘Ain dan Akhbar al Nahwiyyîn.âîû

d. Said Ibn Jabir, ia juga merupakan salah satu guru dari Ibn Quthiyah.

e. Muhammad ibn Abdillah ibn Misarrah al Bathini (269-319) dari Cordova dikenal sebagai orang pertama yang menekuni filsafat di Andalusia.

Berikut ini Bibliografi beberapa sastrawan Andalusia :

a. Abu Amr Ahmad ibn Muhammad ibn Abd Rabbih. Lahir di Cordova 246/860. ia menekuni ilmu kedokteran dan musik, tetapi kecenderungannya lebih banyak kepada sastra dan sejarah. ia berhasil menggubah syari-syair pujian (madah) bagi empat khilafah Umawiyah, sehingga ia mendapat kedudukan terhormat di istana. Pada masa al Nashir ia menggubah 440 bait syair dengan menggunakan bahan acuan sejarah. Pada masa tuanya, Abu Amr menyesali kehidupan masa mudanya, kemudian ia berzuhud.

Oleh karenanya ia menggubah syair-syair zuhdiyyat yang ia himpun dalam al Mumhishât. Sebagian besar karya syairnya sudah hilang, sedangkan yang berupa prosa ia tuangkan dalam karyanya yang diberi nama al ‘Aqd al Fârid. Ia pada tahun 328/940 dalam keadaan lumpuh.

b. Abu Amir Abdullah ibn Syuhaid. Lahir di Cordova pada tahun 382/992. Ia dikenal dekat dengan penguasa. Dengan keterlibatannya dengan kemelut politik, ia sering membuat syair-syair dalma rangka membesarkan atau menggulingkan seorang penguasa. Pada masa kekuasaan Hamudiyah penyair ini dipenjarakan dan menerima penghinaan serta penganiayaan yang berat. Ia dibebaskan dalam keadaan lumpuh sampai wafat pada tahun 427/1035. Karyanya dalam bentuk prosa adalah Risâlah al Tawâbi’ wa al Zawâbigh, Kasyf al Dakk wa Atsar al Syakk dan Hanut ‘Athar.

c. Ibn Hazm. Lahir pada tahun 384/994) merupakan penyair sufi yang banyak menggubah puisi-puisi cinta.

 

Demikian pembahasan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 7 SMP halaman 235 Aktivitas 10.6, Tuliskan Nama Ilmuwan dan Bidang Keahliannya Pada Masa Bani Umayyah. Untuk mendapatkan pembahasan Soal latihan Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran lainnya dapat diakses melalui kontenjempolan.id.

Artikel Terkait