Kunci Jawaban Aktivitas 7.2 halaman 156 Mari Bertafakur Buatlah Pertanyaan Sesuai Bacaan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka
kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Aktivitas 7.2 halaman 156 Mari Bertafakur Buatlah Pertanyaan Sesuai Bacaan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.
Mari Bertafakur
Aktivitas 7.2
Bacalah uraian di bawah ini untuk dijadikan renungan!
Allah Swt. menciptakan dua macam makhluk di dunia ini, yaitu makhluk yang bisa dilihat dan yang tidak dapat dilihat oleh mata. Contoh makhluk yang dapat dilihat oleh mata di antaranya adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. Sementara makhluk yang tidak dapat dilihat atau makhluk gaib antara lain malaikat, jin, dan setan.
Keberadaan malaikat dapat dipahami sebagai perantara antara Allah Swt. dengan dan makhluk lainnya. Orang beriman wajib percaya terhadap adanya makhluk Allah Swt. yang gaib ini. Keyakinan seseorang terhadap adanya malaikat akan menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik. Jika keyakinannya sudah benar, maka ia malu untuk berbuat dosa karena setiap yang ia kerjakan akan diawasi oleh malaikat
Gambar 7.1
Menaati lampu lalu lintas
Malaikat sangat patuh dalam menjalankan perintah-perintah dari Allah Swt. Mereka selalu bertasbih dan berzikir kepada Allah Swt. Oleh sebab itu, apabila kita beriman kepada malaikat, kita harus merasa malu kepada mereka yang selalu memuliakan Allah Swt, patuh dalam beribadah, dan selalu mendoakan agar kita mendapatkan ampunan dari Allah Swt.
Setelah membaca uraian Mari Bertafakur di atas, tentu muncul pertanyaan dalam benak kalian. Silakan tulis 3 pertanyaan sebagaimana pada tabel berikut kemudian serahkan pertanyaan tersebut pada teman di samping kalian untuk dijawab!
Jawaban:
1. Siapakah Makhluk yang diciptakan oleh Allah pertama kali?
Jawaban:
‘Arsy adalah makhluk pertama yang Allah ciptakan
Terdapat khilaf ulama apa makhluk yang pertama kali Allah ciptakan. Ada tiga pendapat dalam hal ini
a. Al-Qalam (pena menulis takdir)
Ini pendapat Ibnu Jarir At-Thabari dan Ibnul Jauzi
b. Al-Maa’ (air)
Ini pendapat Ibnu Mas’ud dan sebagian salam
c. Al-‘Arsy
Ini pendapat Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim.[9]
Pendapat terkuat -wallahu a’lam- yang pertama kali Allah ciptakan adalah ‘Arsy. Syaikh Al-‘Ustaimin menjelaskan,
ﺃﻭﻝ ﻣﺎ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻷﺷﻴﺎﺀ ﺍﻟﻤﻌﻠﻮﻣﺔ ﻟﻨﺎ ﻫﻮ ﺍﻟﻌﺮﺵ ، ﻭﺍﺳﺘﻮﻯ ﻋﻠﻴﻪ ﺑﻌﺪ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ، ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ – ﺗﻌﺎﻟﻰ :- ( ﻭﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ ﻭﺍﻷﺭﺽ ﻓﻲ ﺳﺘﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﻛﺎﻥ ﻋﺮﺷﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻟﻴﺒﻠﻮﻛﻢ ﺃﻳﻜﻢ ﺃﺣﺴﻦ ﻋﻤﻼ
“Yang pertama kali Allah ciptakan dari segala sesuatu yang kita ketauhi adalah ‘Arsy, kemudian Allah ber-istiwa di atasnya setelah menciptakan langit dan bumi sebagaimana dalam firman Allah, ‘Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam waktu enam hari. (Sebelumnya) ‘arsy Allah di atas air, untuk menguji kalian siapakah yang paling baik amalnya.”[10]
2. Sebutkan dalil naqli tentak penciptaan Jin dan Manusia! Jelaskan!
Jawaban:
Surat Az-Zariyat Ayat 56
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Arab-Latin: Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya’budụn
Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Tafsir mengenai makna ‘agar mereka beribadah kepadaKu’ dalam surat Az Zariyat ayat 56 dimaksudkan sebagai beribadah oleh ahli tafsir Ar-Rabi’ ibnu Anas. Artinya, selain menjelaskan tujuan penciptaan jin dan manusia, ayat ini juga menguatkan perintah untuk mengingat Allah SWT dan beribadah kepadaNya.
Sebab itu, setiap makhluk Allah SWT baik jin atau manusia sudah sepatutnya tunduk kepada peraturanNya dan merendahkan diri di hadapanNya. Hal ini semata-mata untuk memenuhi tujuan awal dalam penciptaan jin dan manusia.
3. Siapakah Makhluk Allah yang paling taat? sebutkan Dalilnya!
Jawaban:
Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah yang paling suci. Kedudukannya begitu tinggi di sisi Allah, sehingga setiap Muslim wajib mengimaninya.
Secara bahasa, malaikat merupakan kata jamak dari kata “malak” (ملك) yang berarti kekuatan. Sedangkan secara istilah, malaikat merupakan makhluk suci ciptaan Allah yang diberikan tugas tertentu untuk disampaikan kepada para Rasul.
Surat Al-Anbiya Ayat 19
وَلَهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَمَنْ عِندَهُۥ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِۦ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ
Arab-Latin: Wa lahụ man fis-samāwāti wal-arḍ, wa man ‘indahụ lā yastakbirụna ‘an ‘ibādatihī wa lā yastaḥsirụn
Artinya: Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.
Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 19
Dan milik-Nya, diciptakan dan tunduk kepada-Nya, semua makhluk Allah yang berada di langit seperti para malaikat, dan makhluk Allah yang berada di bumi. Dan para malaikat yang berada di sisi-Nya, tidak menyombongkan diri dengan menolak beribadah kepada-Nya dan para malaikat itu tidak pula merasa letih dalam beribadah kepada Allah. 20. Mereka, para malaikat itu, senantiasa bertasbih dengan cara mereka, menyucikan Allah dengan tidak ada henti-hentinya malam dan siang, karena mereka tidak beristri dan beranak serta tidak membutuhkan makan dan minum.