Jawaban Post Tes Modul 3 5 Posisi Kontrol Guru Topik 10 Disiplin Positif
kontenjempolan.id-Jawaban Post Tes Modul 3 5 Posisi Kontrol Guru Topik 10 Disiplin Positif.
Jawaban Post Tes Modul 3 5 Posisi Kontrol Guru – Bapak/Ibu guru, Sebagai orang dewasa, terkadang guru merasa memilki kontrol penuh terhadap muridnya. Sehingga, ia merasa mempunyai hak untuk memaksa muridnya. Padahal, murid merupakan individu yang juga dapat mengontrol dirinya sendiri. Ibu dan Bapak Guru, pada modul ini kita akan belajar 5 posisi kontrol yang dapat kita gunakan untuk membantu murid membentuk disiplin diri.
Daftar materi yang harus dipelajari adalah Pengenalan 5 Posisi Kontrol, Posisi Kontrol Penghukum, Posisi Kontrol Pembuat Rasa Bersalah, Posisi Kontrol Teman, Posisi Kontrol Pemantau, Dan Posisi Kontrol Manajer. Setelah mempelajari materi tersebut, barulah bapak/ibu guru bisa mengerjakan soal post test Modul 3 5 Posisi Kontrol Guru. Soal post test yang ada bisaanya akan diacak dan memiliki nomer yang berbeda pada tiap akun. Namun akan memiliki soal yang sama. Dan berikut ini adalah soal yang ada pada Modul 3.
1. Diane Gossen menyatakan ada lima Posisi Kontrol guru. Dua Posisi Kontrol di antaranya adalah:
1. Pembuat sakit dan pengendali
2. Pemantau dan Manajer
3. Penunjuk dan penghukum
4. Teman dan pembuat disiplin
Jawaban: B. Pemantau dan Manajer
2. Yeti masuk ruangan Bu Susi dengan muka bersungut-sungut. Dia tampak kesal sekali dan terlihat menahan amarah.
Ibu Susi mencoba menghampirinya, “Ada apa Yeti, jarang sekali ke ruangan Ibu.” Yeti menjawab pendek, “Kesal Bu… Saya dituduh tukang fitnah sama Ira. Ya saya balik ngatain dia dong.”
Ibu Susi terdiam sejenak. Bila Ibu Susi berada di Posisi Kontrol Manajer, apa yang akan dikatakan oleh Ibu Susi selanjutnya? (pilih dua pernyataan/pertanyaan).
(1) “Kenapa bisa seperti itu, apa sebabnya?”
(2) “Kamu juga marah-marah. Coba diingat mungkin kamu mulai duluan”.
(3) “Sepertinya kamu kesal sekali, saya juga akan kesal bila dituduh seorang tukang fitnah.”
(4) “Kamu lagi, kamu lagi, sekarang masalah apa yang kamu hadapi?”
(5) “Semua orang bisa berbuat kesalahan.”
1. 2 dan 5
2. 1 dan 2
3. 3 dan 4
4. 3 dan 5
Jawaban: B. 1 dan 2
3. Kedua hal ini adalah dampak dari posisi kontrol guru Penghukum pada siswa:
(1) Rendah diri
(2) Pendendam
(3) Tidak menghormati peraturan
(4) Menghormati konsekuensi.
1. 2 dan 4
2. 1 dan 3
3. 2 dan 3
4. 1 dan 4
Jawaban: C. 2 dan 3
4. (1) “Kamu ini selalu saja terlambat”
(2) “Apa peraturannya, apakah kamu tahu konsekuensinya?”
(3) “Ayolah lakukan demi Ibu ya nak?”
(4) “Bilamana kamu berbaris rapi, nanti Ibu berikan stiker bintang”
Dua di antara pernyataan di atas adalah ciri pernyataan seorang Pemantau.
1. 2 dan 4
2. 1 dan 3
3. 1 dan 4
4. 2 dan 3
Jawaban: A. 2 dan 4
5. Murid-murid kelas 1 sangat ribut, dan sulit untuk tenang mengikuti pelajaran. Bu Yenny menegur murid-muridnya dengan mengatakan, “Siapa yang dapat duduk tenang dan mendengarkan, akan Ibu kasih stiker. Ayo siapa yang mau mendapatkan stiker?”
Murid-murid kelas 1 pun langsung dapat duduk tenang. Ibu Yenny sedang menjalankan proses disiplin dengan kontrol posisi apa?
1. Penghukum
2. Pembuat merasa bersalah
3. Teman
4. Pemantau
Jawaban: D. Pemantau
6. Seorang guru yang berada di posisi kontrol Pemantau akan mengajukan pertanyaan atau melakukan kedua hal di bawah ini, kecuali:
1. Menghitung dan mencatat pelanggaran murid terhadap peraturan-peraturan yang berlaku serta mensupervisi murid pada saat menjalankan konsekuensi yang telah disepakati.
2. Memberikan penghargaan berupa stiker bintang, dan memberikan pujian bagi murid yang mentaati peraturan.
3. Mencatat nama murid yang melanggar tata tertib kelas di papan tulis, serta memberikan konsekuensi bila telah melanggar lebih dari 3 kali.
4. Menanyakan sebabnya murid melanggar peraturan yang ada, serta memintanya untuk meminta maaf pada orang yang dirugikan.
Jawaban: D. Menanyakan sebabnya murid melanggar peraturan yang ada, serta memintanya untuk meminta maaf pada orang yang dirugikan.
7. Hasan dan Radit saling melempar makanan pada saat jam makan siang. Pada saat Radit akan balik melempar kulit pisang ke Hasan, kulit pisang tersebut mengenai kepala pak Yono yang sedang melintas di area kantin. Pak Yono menegur keduanya, dan meminta mereka untuk menghadap kepala sekolah, Ibu Tini.
Ibu Tini langsung melihat buku tata tertib sekolah, dan membacakan peraturan dan konsekuensi yang berlaku. Akibat perbuatan mereka, Hasan dan Radit diminta untuk tinggal 20 menit sesudah jam pulang sekolah di ruang detensi dan mengerjakan pekerjaan rumah yang disupervisi oleh guru piket.
Dari kasus Hasan dan Radit, tindakan yang dilakukan bu Tini adalah posisi kontrol…karena…
1. Pemantau, karena Ibu Tini meninjau buku tata tertib (peraturan) yang berlaku, dan memberikan konsekuensi yang berlaku disepakati di sekolah tersebut.
2. Pemantau, karena Ibu Tini langsung memberikan hukuman kepada Hasan dan Radit.
3. Penghukum, karena Ibu Tini menghukum Hasan dan Radit dengan menyuruh kedua murid bertahan di sekolah sesudah jam pulang sekolah berakhit.
4. Manajer, karena Ibu Tini selaku mengatur Hasan dan Radit mendapatkan konsekuensi tinggal 20 menit setelah jam pulang sekolah berakhir, dan di supervisi oleh guru piket.
Jawaban: C. Penghukum, karena Ibu Tini menghukum Hasan dan Radit dengan menyuruh kedua murid bertahan di sekolah sesudah jam pulang sekolah berakhit.
8. Posisi kontrol manajer akan mengatakan dua pernyataan-pernyataan di bawah ini:
(1) “Kamu selalu yang paling akhir”
(2) “Tolong lakukan demi Bapak ya?”
(3) “Apa keyakinan kita?”
(4) “Apakah kamu bersedia memperbaikinya?”
1 dan 2
3 dan 4
2 dan 4
1 dan 3
Jawaban: B. 3 dan 4
9. Didi tanpa sengaja menumpahkan botol air putihnya di meja dan membahasahi kertas teman sebelahnya, Bona. Pak Rahadi menggunakan posisi kontrol Manajer dalam menangani kasus Didi.
Berikut adalah pertanyaan atau tindakan Pak Rahadi:
1. “Kamu selalu saja buat kesalahan, kapan kamu tidak ceroboh? Makanya, gunakan matanya!”
2. Konsekuensinya apa kalau kamu menumpahkan botol air begini? Sebaiknya kamu segera bersihkan dan ganti kertas Bona”.
3. Didi, Didi, bagaimana ini kamu menumpahkan air di kertas Bona. Nanti orang tua Bona bisa marah sekali kalau tahu kamu tumpahkan air”.
4. Didi semua orang bisa berbuat kesalahan. Bagaimana rencana kamu untuk menyelesaikan masalah ini?”
Jawaban: D. Didi semua orang bisa berbuat kesalahan. Bagaimana rencana kamu untuk menyelesaikan masalah ini?”
10. Pada saat guru berada di posisi kontrol Manajer, guru melakukan dialog segitiga restitusi yang terdiri dari 3 sisi, yaitu:
1. Menanyakan apa yang sedang dipikirkan, menanyakan identitas pelanggar, dan validasi tindakan yang salah.
2. Menyatakan bahwa semua orang membuat kesalahan, menyatakan tindakannya yang salah, dan memberikan pujian.
3. Menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, dan menanyakan keyakinan.
4. Menanyakan keyakinan, mengidentifikasi kesalahannya, dan menanyakan penyebab dari perbuatannya.
Jawaban: C. Menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, dan menanyakan keyakinan.