Kunci Jawaban Aktivitas Belajar 3 halaman 50 ” Gotongroyong” PPKn SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka
kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Aktivitas Belajar 3 halaman 50 ” Gotongroyong” PPKn SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Aktivitas Belajar 3
Gotong royong mungkin bukanlah istilah yang asing bagi kalian. Di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian mungkin sering mempraktikan gotong royong. Dengan demikian ada beberapa pertanyaan yang dapat kalian jawab, yaitu:
a. Apakah yang disebut dengan gotong royong?
Jawaban:
Gotong royong merupakan salah satu asas dalam Pancasila. Secara makna gotong royong adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama dan memiliki sifat sukarela. Supaya kegiatan yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar, ringan, dan juga mudah.
b. Sebutkan praktik-praktik gotong royong yang ada di sekitarmu!
Jawaban:
Praktik-praktik gotong royong yang ada di sekitar:
1. Pada bulan Muharram warga desa berbondong bondong melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar kuburan, ini sebagai tradisi tahunan masyarakat desa Arenan.
2. Hari ahad pada awal musim kemarau warga bersama sama membersihkan belik/sumber air akibat tanah yang berguguran saat musim penghujan.
3. Di Keluarga kami saat mengadakan acara pernikahan atau tasyakuran akan di bantu keluarga dan tetangga dalam proses memasak, melayani tamu, dan membersihkan lingkungan kotor saat acara.
4. Gotong royong dalam membangun masjid.
c. Apa makna penting yang dapat diambil dari praktik gotong royong?
Jawaban:
Sebagai identitas budaya bangsa Indonesia, tradisi gotong royong yang sarat dengan nilai-nilai luhur harus kita lestarikan. Terlebih lagi Indonesia merupakan negara yang majemuk, baik dari sisi agama, budaya, suku maupun bahasa. Gotong royong dapat merekatkan dan menguatkan solidaritas sosial. Ia melahirkan sikap kebersamaan, saling tolong-menolong, dan menghargai perbedaan.
Selain membantu meringankan beban orang lain, dengan gotong royong kita juga dapat mengurangi kesalahpahaman, sehingga dapat mencegah terjadinya berbagai konflik. Gotong royong yang merefleksikan suatu kebersamaan merupakan pedoman untuk menciptakan kehidupan yang jauh dari konflik. Di dalam gotong royong terkandung nilai-nilai yang dapat meningkatkan rasa kerja sama dan persatuan warga. Oleh karena itu, melestarikan eksistensi tradisi gotong royong di tengah masyarakat sangatlah penting, terutama pada masyarakat yang majemuk.
Dalam penerapannya, gotong royong memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan kekompakan sosial
2. Menciptakan iklim sosial yang bisa memecahkan masalah bersama
3. Menjalin ikatan persaudaraan
4. Menumbuhkan sikap saling tolong menolong
5. Mempererat rasa persatuan
6. Mempercepat pekerjaan
d. Bagaimana contoh praktik gotong-royong yang telah kalian lakukan di rumah, sekolah, dan masyarakat?
Jawaban:
Praktik gotong-royong yang dilakukan di rumah
1. Membuat jadwal piket di rumah
2. Membersihkan rumah setiap pekan sekali
3. Di Keluarga kami saat mengadakan acara pernikahan atau tasyakuran akan di bantu keluarga dan tetangga dalam proses memasak, melayani tamu, dan membersihkan lingkungan kotor saat acara.
4. Membantu keluarga yang sedang kesusahan
5. Silaturahmi antar keluarga
Praktik gotong-royong yang dilakukan di sekolah
1. Piket di sekolah
2. Mengadakan jumat bersih disekolah
3. Mengikuti senam di sekolah seminggu sekali
4. Ikut serta lomba menghias nasi tumpeng disekolah
5. Ikut serta mengikuti organisasi/ekstrakulikuler di sekolah
Praktik gotong-royong yang dilakukan di masyarakat
1. Membantu orang yang terkena bencana alam
2. Ikut serta rapat di perumahan
3. Membangun masjid bersama
4. Bersama masyarakat melakukan penghijauan di lingkungan sekitar rumah masing-masing
5. Silaturahhmi antar tetangga
6. Mengikuti acara syukuran antar tetangga.
Demikian yang dapat kami bahas, semoga dapat menjadi reverensi belajar adik-adik dalam memahami Gotong Royong.
Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu atau reverensi sumber belajar.