Peralatan utama Las Oksi Asetilena Teknik Pengelasan OAW dan Teknik Otomotif Kelas 11
kontenjempolan.id-Peralatan utama Las Oksi Asetilena Teknik Pengelasan OAW dan Teknik Otomotif Kelas 11. Kali ini kakak akan menyajikan pembahasan untuk SMK Jurusan Pengelasan atau SMK Jurusan Otomotif. Semoga dapat menjadi reverensi belajar.
Tuliskan nama delapan komponen yang termasuk dalam kelompok peralatan utama las oksi asetilena!
Jawaban:
Peralatan utama las oksi asetilena :
a. Silinder oksigen
Silinder oksigen dibuat sesuai dengan keperluan, yaitu menyimpan oksigen dengan tekan maksimum 150 kg/cm2 (2200 psi). Silinder ini dilengkapi dengan alat pengaman berupa keping yang terdapat pada katup silinder.
Pada keran/katup silinder terdapat ulir penghubung antara silider dengan regulator. Cara menghubungkannya ialah dengan memasukkan baut penghubung regulator pada katup silinder, kemudian diputar kearah kanan atau searah jarum jam karena ulirnya adalah ulir kanan.
b. Silinder Asetilena/generator asetilena
Di dalam silinder asetilena berisi bahan berpori (misalnya asbes, kapas, dan sutra). Bahan berpori ini berfungsi menyerap aseton dan aseton digunakan untuk menyimpan gas asetilena. Aseton adalah suatu zat dimana asetilena dapat larut dengan baik di bawah pengaruh tekanan asetilena pada silinder sebesar 17.5 kg/cm2 (250 psi). Silinder asetilena di lengkapi dengan sumbat pengaman yang terdapat pada temperatur lebih kurang 100/C.
Pada katup/keran silinder terdapat mur untuk menghubungkan keran dengan regulator. Ulir pada silinder asetilena ini adalah ulir kiri. Untuk mengeraskannya diputar ke kiri atau berlawanan arah jarum jam.
c. Selang gas oksigen dan asetilena
Fungsi slang las adalah untuk mengalirkan gas dari silinder ke pembakaran. Slang las dibuat dari karet yang berlapis-lapis dan diperkuat oleh serat-serat bahan tahan panas.
Sedangkan sifat slang las adalah sebagai berikut :
1. Kuat
a) Slang Asetilena harus tahan terhadap tekanan 10 kg/cm2
b) Slang oksigen harus tahan terhadap tekanan 20 kg/cm2
2. Tahan api/panas
3. Lemas/tidak kaku/fleksibel
4. Berwarna
a) Slang oksigen mempunyai warna hitam/biru/hijau
b) Slang asetilena mempunyai warna merah.
d. Regulator/manometer oksigen
Reguator oksingen berulir kanan, pada waktu mengikat putaran ulirnya ke arah kanan atau searah dengan jarum jam, sedangkan untuk membuka diputar ke arah kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam.
e. Regulator/manometer asetilena
Regulator asetilena berulir kiri. Pada waktu mengikat, putar ulirnya ke arah kiri atau berlawanan dengan arah jarum, sedangkan untuk membuka diputar ke arah kanan atau searah dengan jarum jam.
f. Brander las atau pembakar las
Fungsi pembakar las (burner) pada alas oksi asetilena adalah
1. Mencampur gas oksigen dan gas asetilena
2. Mengatur pengeluaran gas
3. Menghasilkan nyala api
Pembakar tediri dari dua macam yaitu pembakar pengelasan biasa dan pembakar pemotongan prosedur untuk keselamatan kerja menggunakan pembakar adalah pembakar tidak boleh disentuh oleh tangan atau sarung tangan yang terkena minyak atau pelumas.
g. Tip atau mulut pembakar
Tidak diperkenankan menggunakan mulut pembakar untuk mencungkil atau memukul karena kerusakan pada mulut pembakar dapat menyebabkan nyala balik. Bersihkan mulut pembakar dari kotoran yang menyumbat secara berkala menggunakan alat pembersih khusus tip. Mulut pembakar harus dibersihkan dari kotoran dengan menggunakan sikat baja lunak sambil membuka kran tabung oksigen.
h. Ekonomiser
Ekonomiser pada pengelasan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
1. menghemat waktu
2. menghemat gas, terutama dalam pengelasan yang terhenti –henti
3. memadamkan nyala pembakar, jika pembakar diletakkan pada kait.
4. mencegah terjadinya nyala balik.
Prinsip kerja ekonomiser adalah sebagai berikut:
1. Buka keran penyala, maka gas asetilena (tanpa O2) akan keluar dari alat penyala
2. bila pembakar diangkat dari kait, katup yang menyalurkan gas dari regulator ke pembakar akan terbuka.
3. sebaliknya bila pembakar diletakkan pada kait, katup akan menutup dan nyala akan padam.