Kunci Jawaban Aktivitas 2 Halaman 141 Toleransi antar Umat Beragama Yang Berbeda di Kampung Puncak Liur Pedidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka
kontenjempolan.id-Kunci Jawaban Aktivitas 2 Halaman 141 Toleransi antar Umat Beragama Yang Berbeda di Kampung Puncak Liur Pedidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka.
Hallo Adik-adik, kontenjempolan.id kali ini akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 halaman 141. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka Bab 6 Inspirasi Al-Qur’an: Indahnya Beragama Secara Moderat.
Aktivitas 2
Mari Bertafakur
Ada peristiwa unik yang terjadi di Kampung Puncak Liur, Desa Ranamese, Kecamatan Sambirampas, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, pada hari Selasa, 2 Oktober 2018. Tampak dua orang perempuan berjilbab dengan mengenakan pakaian adat Manggarai Timur mengalungkan selendang congkar kepada seorang Imam Katolik.
Hari itu merupakan acara penyambutan Pastor Rikardus Karno Projo yang baru saja ditasbihkan sebagai Imam Keuskupan Ruteng. Pastor Rikardus merupakan putra asli Kampung Puncak Liur. Karena itulah masyarakat Kampung Liur merayakan kebahagiaan penasbihan Pastor Rikardus sebagai Imam Keuskupan.
Perayaan itu dilakukan oleh semua masyarakat Kampung Puncak Liur. Ratusan warga kampung, baik yang beragama Katolik maupun Islam bersama-sama merayakan penyambutan itu dengan mengenakan pakaian adat Manggarai Timur. Imam Majid Fatahilla di Kampung Puncak Liur, Yakob Ladus, juga ikut menyambut kedatangan Pastor Rikardus secara langsung.
Kebersamaan antara umat Katolik dan Islam di Kampung Puncak Liur sudah terjalin sejak puluhan tahun lalu. Meskipun berbeda agama, ikatan persaudaraan di antara mereka sangat kuat. Selain karena masih ada hubungan kekerabatan, mereka tidak menjadikan perbedaan agama sebagai alasan untuk saling menjauh. Sebaliknya mereka saling bantu dan bergotong royong dalam segala hal, termasuk pada saat perayaan keagamaan, baik Katolik maupun Islam.
Sumber: Dikutip dari https://regional.kompas.com/read/2018/10/12/090600 61/menengok-keberagaman-di-kampung-toleransi-liur?page=all
Diskusikan dengan temanmu dalam satu kelompok, mengapa bisa terjalin ikatan persaudaraan yang kuat antar umat beragama di Kampung Puncak Liur tersebut? Bagaimana dengan kampungmu? Adakah peristiwa unik yang sama juga terjadi di kampungmu?
Jawaban:
Karena mereka mempunyai hubungan kekerabatan satu dengan yang lain. Selain itu di kampung puncak liur sudah dibiasakan untuk saling menghormati, saling menhargai antara umat beragama sejak puluhan tahun yang lalu. Masyarakatnya memiliki sifat toleransi sangat tinggi.
Oleh karena itu, Kampung Puncak Liur ikatan persaudaraan antar beragama sangatlah kuat.
Di kampung saya tidak seperti di Kampung Puncak Liur. Kampung saya dan disekitar saya masyarakat beragama islam.
Disclaimer:
Kunci jawaban pada unggahan kontenjempolan tidak mutlak kebenarannya dan unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama
Demikian pembahasan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 8 halaman 141 Aktivitas 2, Toleransi antar Umat Beragama Yang Berbeda di Kampung Puncak Liur. Untuk mendapatkan pembahasan Soal latihan Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran lainnya dapat diakses melalui kontenjempolan.id.